CILACAP– Semua komponen diminta bersatu mencegah penyebaran virus korona di wiayah Cilacap. Banyaknya perantau yang pulang kampung menjadi perhatian bagi aparat pemerintah maupun militer.
Komandan Kodim 0703/Cilacap, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto menyampaikan hal itu saat apel bersama di halaman Pendapa Wijayakusuma Sakti, Cilacap, Jumat (27/3). “Semua harus bergerak, merapatkan barisan dan bersatu melawan virus korona (Covid-19),” katanya.
Dandim mengatakan, Kodim 0703/Cilacap sudah melakukan tindakan preventif melalui berbagai kegiatan.
Kodim Cilacap pun akan terus berupaya mencegah penyebaran virus korona dengan berbagai cara, termasuk dengan melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa wilayah.
Kepedulian akan ancaman Covid-19 telah menyatukan segenap komponen di daerah.
“Tugas dan pengabdian dalam membantu pemerintah mengatasi virus Covid-19 perlu disertai doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar wabah virus korona ini cepat berakhir.
Inilah saatnya kita menunjukan intregitas, konstribusi dan darma bakti untuk rakyat yang sangat membutuhkan kehadiran kita dalam menghadapi wabah virus korona,” katanya.
Gelombang Pemudik
Adanya gelombang pemudik ke wilayah Cilacap yang diperkirakan mencapai 5000 orang perlu menjadi perhatian. Apalagi satu orang pembawa virus korona bisa berdampak kepada seribu orang. Untuk itu dibutuhkan kreativitas dan upaya untuk mengatasi situasi ini.
“Ide dan gagasan saya adalah kran komunikasi antar-Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dengan seluruh dinas instansi harus dibuka. Misalnya, Dinas Perhubungan segera berkoordinasi pihak Kepolisian untuk mengontrol dan mengendalikan aktivitas para pemudik warga,” tegasnya.
Sementara itu, penyemprotan Kota Cilacap dipimpin langsung oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji didampingi jajaran Forkompinda Kabupaten Cilacap. Penyemprotan itu dilaksanakan dengan satu unit mobil damkar UPT Pemadam Kebakaran, satu Water Canon Polres Cilacap, satu unit armada tangki air BPBD Cilacap, satu unit damkar PT Pertamina RU IV.
Satu unit damkar PT Pelindo III, satu unit damkar PT Sumber Segara Primadaya, satu unit damkar PT Indonesia Power dan satu unit armada air UPT Pemadam Kebakaran.(ag-)