PURBALINGGA – Di era teknologi informasi (TI) saat ini, anak muda harus mampu menjadi entrepreneur dan jangan malu untuk berkoperasi. Karena koperasi masih sangat relevan menjadi saka guru perekonomian.
Hal itu mengemuka dalam seminar dengan tema Peran Anak Muda dalam Mengembangkan Koperasi dan UMKM di Era Digital dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang digelar oleh Koperasi BMT Damai Amanah Sejahtera (DAS) Purbalingga di salah satu rumah makan, Sabtu (14/3).
Direktur Koperasi BMT DAS Purbalingga, Taufan Aldian Syah mengatakan, anak muda jangan takut untuk membuat usaha meskipun kecil. Langkah itu akan lebih kuat bila mereka bergerak bersama dalam wadah koperasi dengan menggunakan manajemen yang modern.
“Kalau kita berkoperasi, usaha kita lebih kuat utamanya dari segi modal karena ditopang bersama. Sehingga kita lebih mudah mengkreasi usaha kita. Jadi tidak jalan sendiri-sendiri bersaing yang malah kontraproduktif,” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan mengatakan, di era TI saat ini menjadi tantangan bagi anak muda untuk lebih kreatif. Teknologi ini menjadi peluang untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sehingga bisa berkembang lebih baik.
Sekretarsis Dinkop UMKM Kabupaten Purbalingga Istriyati menjelaskan, saat ini sudah mulai masuk dalam era koperasi modern berbais IT untuk pelayanan lebih baik lagi. Hal itu, menjadi tantangan bagi dunia koperasi di Kabupaten Purbalingga untuk bisa mengikuti perkembangan zaman.
Seminar digelar dalam rangka HUT ke-3 KSPP Syariah BMT DAS. Kegiatan dihadiri pelaku UMKM, mahasiswa dan para anggota koperasi tersebut. Usai seminar digelar RAT. (H82)
Diskusi tentang artikel