PURWOKERTO – Meski memiliki kesibukan yang luar biasa sebagai anggota DPRD Kabupaten Banyumas, namun hal tersebut tidak membuat Mugiarti menghentikan langkahnya untuk bisa menempuh pendidikan tinggi, khususnya Program Doktor (S3).
Di tengah padatnya kegiatan sebagai anggota dewan, wanita yang kini duduk menjadi anggota DPRD Kabupaten Banyumas pada Komisi II ini berhasil menyelesaikan Program Doktor.
Dia dinyatakan lulus dalam ujian terbuka Promosi Doktor Bidang Ilmu Manajemen dengan Konsentrasi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto yang berlangsung Rabu (27/7) di Gedung Lab Terpadu Lantai 6.
Adapun disertasinya dengan judul Persepsi Nilai Layanan, Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan di Bank Perkreditan Rakyat:Peran Mediasi Perikatan Sosial Berbasis Nilai Jawa. Sedangkan bertindak sebagai promotor adalah Prof Wiwiek Rabiatul Adawiyah MSc,PhD dan Co Promotor Dr Rahab SE, MSc.
Usai dinyatakan lulus dalam Sidang Terbuka yang dihadiri keluarga, rekan kerja dan teman tersebut, ia mengaku lega dan mengucapkan syukur.
”Alhamdulillan tentu saja lega sudah melaksanakan kewajiban. Mengapa saya anggap sebagai kewajiban, sebab kalau sudah berani mendaftar (Program Doktor) berarti konsekuensinya ya harus lulus,” ujar wanita Kelahiran Banyumas 27 November 1980 ini.
Dr Mugiarti SPd, MM berharap apa yang sudah diraihnya tersebut bisa menjadi motivasi. ”Mudah-mudahan apa yang sudah saya capai ini bisa menjadi motivasi saya secara pribadi untuk lebih baik lagi,” ungkap istri dari Aris Afandi tersebut.
Selain itu, ia juga berharap bisa mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya ini untuk dirinya sendiri dan masyarakat luas. Kemudian hasil risetnya bisa bermanfaat untuk meningkatkan layanan BPR.
”Tentu saja ini juga bisa menjadi contoh bagi keluarga, khususnya anak-anak saya,” tambah dia.
Dia mengakui, butuh perjuangan yang luar biasa dalam menyelesaikan Program Doktor tersebut. Di tengah kesibukannya sebagai anggota DPRD, ia harus pintar membagi waktu antara pekerjaan dengan menyelesaikan studi.
”Bagi saya pekerjaan adalah suatu kewajiban dan menyelesaikan studi menjadi sebuah konsekuensi,” terang warga Desa Cikawung Kecamatan Pekuncen, Banyumas ini.
Luangkan Waktu
Oleh karena itu, ia berusaha agar keduanya bisa berjalan secara beriringan. Di sela kegiatan dinas atau dinas luar sebagai anggota dewan, tak jarang ia meluangkan waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas studi.
”Jadi saat melakukan tugas dinas, saya meluangkan waktu di malam haru dengan membawa laptop yang terkadang cukup berat untuk menyelesaikan tugas-tugas studi. Seperti membuat jurnal, melakukan analisis data dan lain sebagainya,” jelas ibu dengan tiga anak ini.
Alhamdulillah pengorbanan yang telah ia lakukan, terutama pengorbanan waktu berkumpul dengan keluarga tersebut membuahkan hasil. Mugiarti berhasil menyelesaikan Program Doktor dengan IPK 3,85.
Sementara Prof Wiwiek Rabiatul Adawiyah MSc,PhD selaku Promotor dalam sambutannya mengaku bangga atas daya juang yang dimiliki oleh Dr Mugiarti SPd,MM dalam menyelesaikan program doktornya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed ini pun memberikan pesan agar terus mensosialisasikan dan menyampaikan ke masyarakat atas ilmu yang sudah dipelajarinya tersebut. Kemudian senantiasa melakukan
inovasi atas ilmu yang diperolehnya.(*-7)