PURWOKERTO – Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto, menggelar rangkaian dies natalis ke-18 pekan lalu. Tahun ini, kampus teknologi komunikasi pertama di Jawa Tengah itu mengusung tema “Innovation for Sustainability”.
Rektor IT Telkom Purwokerto, Dr Ali Rokhman MSi mengatakan, kegiatan perdana dibuka dengan upacara pembukaan dan menonton bersama di CGV Purwokerto, Kamis (13/2). Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat tali kebersamaan antara sivitas akademika.
“Ini konsep yang baru, menyenangkan. Kita bisa nonton film bersama,” ujarnya.
Dia mengatakan, sesuai dengan tema Dies Natalies, kampus tersebut sudah memasuki usia dewasa dan semakin mempunyai daya tarik. Akan tetapi, dia meminta semua sivitas akademika untuk tidak terlena.
Menurutnya, sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi, kampus tersebut tengah diterpa sejumlah badai perubahan. Salah satunya adalah konsep Kampus Merdeka yang dicetuskan Mendikbud Nadiem Makarim.
Kampus Merdeka
“Bulan lalu kita dengar Kampus Merdeka. Banyak yang terperangah, sebab yang tadinya terkungkung menjadi merdeka. Mahasiswa kita nantinya bukan hanya dari IT Telkom tapi dari kampus luar atau prodi lainnya. Sistem lainnya nanti akan menyesuaikan,” ujarnya.
Badai kedua, lanjut Ali, Menteri BUMN, Erick Thohir juga mencetuskan ide untuk memisahkan dua BUMN yaitu Telkom dan Telkomsel. Perubahan ini tentu akan berdampak bagi IT Telkom. Meski demikian, Ali optimistis, kampus tersebut mampu menunjukkan kepada masyarakat sebagai institusi pendidikan yang mandiri.
“Kita harus siap dalam situasi apapun juga. Umur 18 tahun ini saya harap semakin bisa meningkatkan citra kampus kita dan makin dilirik oleh masyarkat. Belum lama ini kita sudah diakui oleh BAN PT dengan mendapat nilai “Baik Sekali”. Itu berarti sudah diakui secara nasional,” katanya.
Ketua Panitia Dies Natalis Ke-18, Sigit Pramono ST MT mengatakan, tema yang diambil saat ini dilatarbelakangi keinginan untuk menciptakan inovasi demi keberlanjutan. Tahun ini diharapkan menjadi titik awal IT Telkom melahirkan inovasi yang bisa digunakan oleh masyarakat.
“Jadi IT Telkom itu ada maknanya bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Benar-benar manfaat inovasi dan karya itu bisa dimanfaatkan oleh lingkungan sekitar kita,” ucapnya.
Dia menambahkan, usai pembukaan pihaknya menyiapkan sejumlah acara. Di antaranya lomba inovasi untuk dosen dan mahasiswa, seminar nasional dengan tema inovasi, seminar digital, serta acara andalan Purwokerto City Run. (K35-52)