BANYUMAS – Titik 0 Kilometer Kabupaten Banyumas bakal direvitalisasi menjadi kawasan ruang publik. Lokasi bersejarah tersebut diharapkan menjadi daya tarik baru bagi masyarakat serta wisatawan.
Camat Banyumas, Abdul Kudus mengatakan, di kawasan Titik Nol Banyumas ini sejatinya terdapat sejumlah bangunan bersejarah. Salah satunya adalah gedung eks Karesidenan Banyumas yang kini berubah menjadi SMK 1 Banyumas.
“Dahulu tempat itu selalu ramai karena letaknya yang strategis. Berada di pertigaan Kejawar yang menjadi ruas jalan Banjarnegara di bagian timur, menuju ke kota lama Banyumas di bagian utara serta enuju ke daerah selatan atau ke Buntu,” kata dia, Rabu (19/2).
Abdul mengatakan, revitalisasi kawasan menjadi ruang publik ini akan membangkitkan roda perekonomian warga. Oleh karena itu, konsep ini membutuhkan perencanaan yang matang.
Dia menyebutkan, selain untuk ruang publik pihaknya menggandeng akan membuka kios untuk UMKM serta ruang pentas untuk kreasi seniman. Konsep ini akan menjadi magnet bagi masyarakat.
Pihaknya mengaku akan mengusulkan revitalisasi Titik Nol Banyumas ini ke Musrenbang kecamatan. Meski demikian, Abdul juga tetap berharap mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyumas.
“Itu kan tanah milik Desa Kejawar. Jadi ada peluang untuk digarap dibuat semacam taman yang memunculkan simbol nol kilometer dan menjadi tempat kumpul serta UMKM. Tapi ini perlu konsep yang matang karena di sana sudah ada bngunan yang permanen,” ucapnya.
Sementara itu, pegiat Banjoemas History and Heritage Community (BHHC), Jatmiko Wicaksono mengatakan, revitalisasi Titik Nol Banyumas perlu mempertimbangkan bangunan bersejarah di kawasan tersebut. Artinya, bila ada pembangunan fisik, maka perlu ada kajian dari Tim Ahli Cagar Budaya terlebih dahulu.
“Itu kan ada bangunan eks karesidenan. Lalu ada beberapa bangunan masa kolonial Belanda di sekitarnya. Nah, ini yang perlu diperhatikan,” katanya.
Menurut dia, pada masa penjajahan Belanda, titik 0 kilometer yang ditandai patok tersebut menjadi acuan untuk mengukur jarak kabupaten Banyumas serta daerah sekitarnya seperti Sokaraja, Purbalingga, Banjarnegara, Kroya, Ajibarang, Cilacap dan lainnya. (K35-52)