BANJARNEGARA–Diklat Merden (DM) Banjarnegara menyabet gelar The Most Popular Football Academy in The World 2020, yakni sebuah kompetisi yang diikuti 64 akademi sepak bola di seluruh dunia.
Kompetisi tersebut tidak digelar di lapangan, tetapi melalui voting media sosial. Turnamen stay at home selama pandemi Covid 19 ini merupakan gelaran pertama di tahun 2020.
Kepastian menjadi juara itu diperoleh setelah di ”partai final” DM meraup 5.504 voter (66 %), lebih banyak dari lawannya di Dynamo-Us Football Academy (Nigeria) yang mendapat 2.859 voter (34 %). Even tersebut diselenggarakan San Jose International Soccer Academy dari Kosta Rika.
Pemiik DM Rohman Supriyadi menjelaskan turnamen itu diikuti 64 akademi sepak bola seluruh dunia. Sekolah sepak bola tersebut merupakan satu-satunya wakil Indonesia.
Untuk mengikuti even itu, tim dilihat berdasar popularitas dalam media sosial, antara lain instagram, facebook, dan youtube.
“Ini kejuaraan dunia antarakademi sepak bola versi medsos, dan kami bangga meraih Most Popular Football Academy in The World 2020. Sebab, kami membawa besar Indonesia,” kata Rohman.
Turnamen tersebut, tambahnya, melalui dua babak penyisihan awal, yakni babak pertama dan kedua. Dalam perjalanan ke juara, DM dua kali menjadi juara grup yakni pertama kampiun Grup D, lalu Babak 2 juara Grup G. Pada fase 16 Besar, DM meraih 75 persen voter, sehingga menang atas Neuer Welt FK (Liechtenstein) yang mendapat 25 persen voter.
Tim DM yang dipimpin Manajer Sigit Dwi Antoro didampingi Pelatih lokal Valderama Bettega. Selanjutnya di perempafinal menyingkirkan Zenon Pereyra Santa Fe (Argentina), perbandingan 67 : 33 persen voter. Di semi final, DM yang bermarkas di Stadion Urang Jaya itu Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara itu, menang atas El Fondo FC (Argentina) 89 : 11 persen voter.
Dalam masa normal, DM juga aktif mengikuti turnamen internasional, nasional dan daerah. Rohman juga membina 37 SSB di desa-desa di Banjarnegara, Purbalingga dan Banyumas, dengan siswa sekitar lima ribu. (bd).