Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Topik Nasional

Dinporabudpar Banyumas Susun Konsep Pemutihan

Jumat, 22 November 2019
Topik Nasional
A A
MENYUSURI:
Pengunjung menyusuri Gua Lawang yang mulai dikembangkan oleh pegiat wisata Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Minggu (10/11). (SB/NP Sukmono)

MENYUSURI: Pengunjung menyusuri Gua Lawang yang mulai dikembangkan oleh pegiat wisata Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Minggu (10/11). (SB/NP Sukmono)

BANYUMAS – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas segera menyusun konsep pemutihan desa wisata yang tidak aktif. Desa tersebut, dianggap tidak ada meski telah memiliki Surat Keputusan kepala dinas maupun kepala desa.

Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Bahrudin mengatakan, dari 23 desa wisata yang terdaftar, terdapat sebagian kecil yang tidak aktif. Bisa dibilang aktivitas wisata di desa tersebut mati suri.

“Ada beberapa alasan. Bisa jadi tidak ada pengunjung, atau menurun drastis. Selain itu ada juga yang ditinggal pengurusnya,” ujarnya, ketika dihubungi Kamis (21/11).

BacaJuga

Pelatihan Kreatif Konten Kemenag Banyumas: Bekali Penyuluh dengan Keterampilan Digital

Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Semangat Kolaborasi dan Kepedulian Lingkungan

Menurut dia, proses pemutihan desa wisata tersebut diawali dengan pendataan dan peninjauan lapangan. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan administrasi serta data kunjungan.

Setelah pendataan, lanjut Bahrudin, desa wisata yang tidak aktif lagi akan mendapatkan pendampingan. Hal itu melibatkan pegiat dan pelaku wisata lainnya.

“Desa yang kena pemutihan dianggap tidak ada. Lalu kita assesmen lagi mulai dari awal dengan pendampingan khusus,” jelasnya.

Menurut Bahrudin, data desa wisata di wilayah Banyumas belum tersusun dengan rapi. Proses pendataan ulang ini akan memudahkan pemantauan desa-desa wisata. (K35-60)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Kerjasama Masih Bersifat Insidental

Selanjutnya

BIF Academy Juara Piala MK

Artikel Lainnya

Willem Tutuarima: Kader PDI Harus Satu Komando, Satu Barisan

Willem Tutuarima: Pendiri PDI di Jawa Tengah dan Tokoh Perjuangan Berbagi kisah dan Refleksi Dinamika Partai

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In