BANYUMAS -Tim dosen dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Peradaban Bumiayu mempraktikan model sistem pembelajaran siswa aktif dalam model, Alquran, Sains dan Karakter (Alsak). Setelah dipraktikan selama beberapa bulan, kini mulai dirasakan manfaatkan.
Model pembelajaran tersebut diberikan kepada kalangan guru dan siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tamrinussibyan Al-Hikmah 01 Desa Benda Kecamatan Sirampog. Praktik pembelajaran aktif pada siswa ini dilaksanakan untuk program pengabdin pada masyarakat tahun 2019 ini.
Tim pengabdian masyarakat yang terlibat, terdiri Dwi Hesty Kristyaningrum MPd (ketua tim), dan anggota Ujang Khiyarusholeh MPd. Aqib Ardiansyah MSi dan Winarto MPd. Mereka dari Prodi PGSD.
Dwi Hesty mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan pelaksanaan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni bidang pengabdian dan pengajaran.
Untuk memperkuat sistem belajar aktif siswa model Alsak ini, kata dia, cara kegiatan dengan seminar, workshop, peer teaching, dan praktik di kelas nyata. Model Alsak ini, katanya, mendekatkan siswa dengan alquran sebagai sumber belajar. Model belajarini diawali dengan pembacaan ayat alquran, penyelidikan, diskusi, presentasi, dan simpulan.
“Program ini terlaksana berkat dukungan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti) melalui hibah Program Kemitraan Masyarakat-Stimulus (PKMS) pendanaan tahun 2019,” katanya kemarin.
Menurutnya, sebagai universitas yang berada di Kabupaten Brebes bagian selatan, juga dituntut untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya di wilayah Bumiayu dan sekitarnya.
Pelaksanaan program Alsak sudah dimulai Mei-Juli lalu, dan kini sedang dalam tahap pemantauan dan evaluasi penerapan sistem tersebut.
Winarto, anggota tim pengabdian menambahkan, tujuan program tersebut untuk meningkatkan pengetahuan menggunakan Model pembelajaran yang mengintegrasikan Alqur’an di sekolah dasar. Selain, itu juga untuk meningkatkan pengetahuan guru kelas.
Kepala Sejikah MI Tamrinussibyan Slamet SAg menyampaikan terima kasih karena program pengabdian masyarakat dari dosen Universitas Peradaban Bumiayu ini, bisa membantu pihak sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran pada siswa didik.
“Kamia berterima kasih kepada kelompok PKMS Universitas Peradaban yang telah memberikan pengetahuann model pembelajaran yang menjadikan Alqur’an sebagai sumber belajar. Setelah program ini, kami berharap ada kegiatan sejenis ini dengan pengetahuan yang berbeda sehingga ada kerjasama yang baik antara universitas dan sekolah,” katanya. (G22-20)