PURBALINGGA – Dalam dua hari terakhir, tiga kebakaran terjadi di tiga lokasi di Kabupaten Purbalingga. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi mencapai Rp 425 juta
Minggu (22/9), sebuah kandang beserta 4.000 ekor ayam milik Faris warga Desa Adiarsa, Kecamatan Kertanegara, ludes dilalap si jago merah. “Penyebabnya diduga korsleting listrik. Lokasi yang jauh dari sumber air membuat api sulit dipadamkan,” kata Kapolsek Karanganyar Iptu Aan Hariyawan.
Mobil pemadam yang datang kemudian memastikan api sudah padam dengan menyiram air di bekas kebakaran. Akibat kebakaran korban menderita kerugian sekitar Rp 300 juta.
Sehari sebelumnya kebakaran meludeskan rumah milik Sunarjo (65) warga Desa Serang, Kecamatan Karangreja. Kebakaran diduga disebabkan tungku yang tidak dipadamkan.
“Korban pergi ke masjid untuk salat Maghrib, tapi lupa mematikan tungku saat masak air. Kerugian mencapai Rp 100 juta,” kata Kapolsek Karangreja, AKP Nursusalit.
Di hari yang sama, rumah milik Martoni (70) warga Desa Panunggalan Kecamatan Pengadegan terbakar, Sabtu (21/9). Akibat kebakaran, sejumlah bagian rumah milik korban hangus.
Kapolsek Pengadegan AKP Riyatnadi mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat tungku yang sedang digunakan untuk memasak air. Istri korban Maini (70) meninggalkan dapur untuk mencari cucunya namun tidak mematikan tungku.
“Saat kembali, Maini melihat bagian dapur rumah sudah terbakar. Walau tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 25 juta,” katanya. (H82-37)