PURWOKERTO – DPRD Banyumas baru mulai menanganai pembahasan empat raperda tinggalan DPRD periode 2014-2019. Sisa raperda yang sudah masuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) ada 10 jenis.
“Yang sudah dibahas oleh panitia khusus (Pansus) DPRD, baru empat usulan raperda. Kalau keseluruhan yang tersisa masih ada 10 jenis,” kata Kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan Sekretaris DPRD Banyumas, Sumardi, Kamis (10/10).
Empat raperda tersebut, kata dia, meliputi tiga yang sudah masuk dalam Propempreda, yakni Raperda tentang pencegahan narkotika, raperda perubahan perangkat daerah dan raperda rukun tangga (RT) dan rukun warga (RW) atau raperda ke-RT-an dan ke-RW-an.
“Sedangkan satu lagi raperda penyertaaan modal untuk PDAM. Ini sebenarnya tidak masuk di Propemperda, namun ada kebutuhan mendesak, terkait ada program bantuan dari pusat untuk kebutuhan penyediaan air besrih bagi rakyat miskin, sehingga harus ada penyertaan modal, sehingga harus dibahas sekarang,” katanya.
Empat Raperda
Sementara enam raperda lainnya, lanjut dia, yakni raperda soal hutan kota, andal lalu lintas, perencanaan dan penganggaran terpadu. Kemudian raperda APBD 2020, pemberdayaan peternak, dan pemberdayaan petani.
“Ini masih meneruskan dari DPRD lama dan sambil menyelesaikan ini Bapemperda DPRD bersama bagian hukum pemkab sedang membahas untuk rencana Propemperda tahun 2020,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD, Achmad Darisun mengatakan, sisa 10 raperda tersebut tetap bisa diselesaikan sampai akhir tahun bisa selesai.
“Kalau tidak selesai bisa membebani rencana usulan yang akan masuk di Propemperda 2020, makanya begitu alat kelengkapan DPRD terbentuk dan disahkan langsung dibentuk pansus untuk mulai membahas raperda itu,” kata wakil rakyat dari PKB ini.
Anggota Bapemperda, Kuntoro mengatakan, empat raperda yang dibahas lebih awal ini ditargetkan bulan ini sudah selesai. Dijadwalkan tanggal 28 Oktober sudah ada laporan pansus ke pimpinan DPRD.
“Misalnya yang sisa 12 raperda pun, saya yakin tetap bisa selesai tahun ini, karena semangat dari teman-teman begitu resmi ada alat kelengkapan DPRD langsung bekerja,” kata politisi dari PPP ini. (G22-37)