Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Tiga Desa Percontohan Antipolitik Uang Terus Dimatangkan

Jumat, 11 Oktober 2019
Topik Purwokerto
A A
SURVEI LOKASI : Tim dari Bawaslu Kabupaten Banyumas saat melakukan survei ke Desa Kaliwangi 
Kecamatan Purwojati, Rabu lalu. Kunjungan ini untuk kesiapan melaksanaan tahap pembentukan desa 
antipolitik uang.

SURVEI LOKASI : Tim dari Bawaslu Kabupaten Banyumas saat melakukan survei ke Desa Kaliwangi Kecamatan Purwojati, Rabu lalu. Kunjungan ini untuk kesiapan melaksanaan tahap pembentukan desa antipolitik uang.

PURWOKERTO – Rencana pembentuk tiga desa percontohan antipolitik uang terus dimatangkan pihak Bawaslu Kabupaten Banyumas. Tiga desa tersebut, yakni Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh, Desa Kaliwedi Kecamatan Kebasen, kemudian Desa Kaliwangi Kecamatan Purwojati.

Anggota Bawaslu Banyumas sekaligus Koordinator Divisi Hukum Penindakan dan Pelanggaran Saleh Darmawan mengatakan, untuk Desa Kaliwangi telah disurvei, Rabu (9/10). Sedangkan dua lainnya, sudah dilakukan lebih awal.

“Launching ketiga desa itu akan dilaksanaan secara bersama di Desa Kaliwedi sekitar awal Desember,” katanya usai melakukan kunjungan ke Desa Kaliwangi.

BacaJuga

Viral Wisuda Ala Universitas di SMK Purwokerto, Ini Klarifikasi Sekolah dan Dinas Pendidikan

Pesert Half Marathon Purwokerto Kecewa Tarif Parkir Mahal

Menurutnya, kriteria desa antipolitik uang antara lain, desa tersebut merupakan remote area (terpencil/jauh dari ibu kota kecamatan) dan tingkat partisipasi dalam pemilu lalu termasuk rendah.

Sosialisasi dan Dekralarasi

Saleh mengatakan, tahap kegiatan dalam pembentukan desa antipolitik uang ini. Yakni sosialisasi di  masing-masing desa dan deklarasi warga desa menolak politik uang.

“Kegiatan sosialisasi kita jadwalkan di awal November untuk tiga desa yang dipilih. Sosialisasi kita lakukan beberapa kali nanti,” katanya.

Camat Purwojati Arif Efendi menyambut baik dan siap mendukung penuh kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan sebuah langkah awal pendidikan politik kepada masyarakat tentang bahaya money politik dalam penyelenggaraan pemilihan-pemilihan yang akan datang.

Sekdes Kaliwangi Solihin menyatakan, mendukung penuh seluruh proses kegiatan ini dari awal sampai akhir. Pihak Bawaslu juga berkunjung ke rumah salah satu tokoh masyarakat Slamet Subejo yang juga merespons dengan baik.

“Saya berharap pembentukan desa antipolitik uang ini ini bisa menyebarkan virus kesadaran antimoney politik ke desa-desa lain di Kabupaten Banyumas,” pesannya. (G22-37)

Bagikan33BagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Komoditas Cabai Sumbang Deflasi Cilacap

Selanjutnya

Empat Raperda Mulai Dibahas

Artikel Lainnya

Driver Ojol Banyumas Raya Akan Kembali Gelar Aksi 20 Mei, Tuntut Keadilan Tarif dan Regulasi

UMP dan IMM Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana di Brebes

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In