PURWOKERTO – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mulai membuka program Kelas Internasional Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) untuk tahun ajaran 2019/2020. Lulusan kelas ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga perawat profesional di luar negeri.
Ketua Jurusan Keperawatan FIKES Unsoed, Mekar Dwi Anggraeni mengatakan, kebutuhan tenaga profesional dari Indonesia masih belum dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja global. Dengan kemampuan yang dimiliki, perawat berkesempatan lebih besar untuk bekerja di luar negeri, seperti Jepang atau Eropa.
“Saat ini kebutuhan perawat di luar negeri sangat tinggi dan tidak pernah dipenuhi tenaga perawat dari Indonesia,” katanya, Selasa (3/9).
Menurut dia, kelas yang telah dimulai Senin (2/9) ini menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris. Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan bahasa Jepang.
Dia mengklaim, lulusan Kelas Internasional nantinya akan menjadi jawaban kebutuhan tenaga perawat profesional. Selain dibekali dengan spesifikasi keahlian keperawatan, mereka juga akan belajar keahlian komunikasi dan multimedia.
“Kelas Internasional juga merupakan jawaban kebutuhan perawat pada era industri 4.0,” jelasnya.
Dekan Fikes Unsoed, Saryono mengatakan, Unsoed telah bekerja sama dengan sejumlah universitas di negara Malaysia, Thailand, Filipina, Jepang, Korea, dan India untuk program pertukaran mahasiswa. Selain itu, sudah ada pula kesepakatan untuk pengiriman mahasiswa magang atau internship di Jepang selama satu tahun pada akhir program.
“Proses belajar di kelas ini mengedepankan konsep student centered learning, problem based learning, case study, project based learning, small group discussion yang lebih dominan,” katanya. (K35-37)