BANYUMAS –Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) memberikan pengobatan gratis kepada korban banjir di Desa Sidamulya Kecamatan Kemrajen, Senin (2/11/2020).
“Pengobatan gratis ini untuk membantu masyarakat tekena banjir. Kami terjunkan tim medis Tanggap bencana di Desa Sidamulya Kecamatan Kemrajen,” kata Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran UMP, dr Susiyadi SpAn.
Pihaknya menrjunkan enam dokter sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran UMP. Seperti dr Susiyadi SpAn, dr M Fadhol Romdhoni MSi, dr Dewi Karita MSc, dr Ira Citra Ningrom SpPA, dr Refni Riyanto SpAn dan dr Yunia Annisa SpPD MKes.
“Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh tim medis l ini berkoordinasi pula dengan MDMC Banyumas dan Instasi terkait di wilayah tersebut,” ujar dia.
Menurutnya, lokasi posko kesehatan bertempat di SDN 1 Sidamulya menjadi sangat penting bagi masyarakat sekitar yang terdampak banjir.
Kaprodi Kedokteran UMP dr M Fadhol Romdhoni MSi menambahkan, sebagian besar masyarakat yang datang memerikasakan kesehatannya di posko kesehatan tersebut mengeluh gatal dan juga demam.
“Warga yang datang sebagian besar menderita demam, dan juga gatal-gatal, hal ini biasa terjadi pada musibah banjir, insyaallah dengan minum obat dan istirahat cukup bisa sembuh seperti sedia kala,” katanya.
Sementara itu, wakil dari Pemerintah Desa Sidamulya Ahmad Sauqi mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh (Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah), MDMC Banyumas yang bekerja sama dengan FK UMP langsung tanggap dengan menurunkan tim medianya.
“Kami berterimakasih kepada MDMC Banyumas dan FK UMP juga relawan lain yang sudah mendarmakan waktu dan tenaganya untuk membantu warga kami, semoga banjir segera surut sehingga warga bisa beratifitas seperti sedia kala,” katanya.
Menurutnya, banjir yang menggenangi wilayah Kemranjen, Banyumas 3 hari belakangan ini merupakan terparah selama 16 tahun terakhir.
Puluhan rumah di wilayah tersebut tergenang setinggi dada orang dewasa, Masyarakat yang terdampak banjir ini berada di wilayah desa Sirau, Grujungan dan Sidamulya, Kecamatan Kemrajen.
“Bencana ini pun berdampak pada kesehatan warga, baik yang berada di pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah masing-masing,” jelasnya.
Menurutnya, posko bencana ini, selain memberikan fasilitas kesehatan, juga melingkupi trauma center dan dapur umum. “Kami berusaha sebisa mungkin dan secepat mungkin menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak, semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” katanya. (aw-)