PURBALINGGA– Gedung DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Purbalingga yang terletak di Desa Jatisaba diresmikan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Sabtu (23/11).
Ketua DPD PPNI Purbalingga Nasrulah Tamimi mengatakan, pembangunan gedung DPD PPNI berlangsung selama 10 bulan mulai dari pondasi sampai finishing pada tanggal 5 Agustus lalu.
“Anggaran untuk pembangunan gedung PPNI berasal dari iuran swadaya anggota yang jumlahnya mencapai Rp 1,6 miliar. Kami apresiasi yang sangat tinggi akan kekompakkan dari rekan-rekan perawat di Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Dia menambahkan, jumlah anggota PPNI Purbalingga sebanyak 1.137 orang terbagi dalam 12 komisariat. Semuanya dapat tergerak untuk berpartisipasi membangun sebuah gedung untuk berkegiatan organisasi.
Pengurus DPW PPNI Jawa Tengah Supriyadi mengatakan, PPNI Purbalingga merupakan yang ke 29 dari 35 kabupaten/kota yang memiliki gedung sendiri. Di wilayah eks Karesidenan Banyumas, tinggal Banjarnegara yang belum memiliki gedung sendiri.
“Penggunaan gedung sekretariat PPNI diharapkan dapat dimanfaatkan untuk diskusi pengurus, dan dapat dijadikan tempat pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para perawat di Purbalingga,” katanya.
Bupati Tiwi menilai jajaran DPD PPNI Purbalingga sudah sangat solid dan kompak. Kekompakkan dapat dilihat dari kebersamaan dan kegotongroyongan mereka dalam membangun gedung sekretariat PPNI.
Selama ini keluarga besar PPNI Purbalingga sangat solid dan siap untuk bergerak membangun Purbalingga. Dia berterima kasih atas kontribusi dan dharma bakti PPNI terhadap pembangunan di Kabupaten Purbalingga utamanya bidang kesehatan.
“Karena salah satu program pemerintah adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satu itemnya berupa derajat kesehatan masyarakat,” kata Bupati.(F10-37)