PURWOKERTO – Dalam peristiwa pengrudukan sekretariat FMN Cabang Purwokerto di Kaliputih dan ranting Unsoed di Sumampir, Selasa (1/10), disebut-sebut dilakukan oleh massa dari tiga ormas.
Yakni Ormas Lowo Ireng, Pemuda Pancasila (PP) dan Barisan Ansor Serba Guna (Banser). Tiga pimpinan ormas tersebut, akhirnya memberikan klarifikasi secara terpisah, Rabu (2/10).
Ketua Ormas Lowo Ireng, Nur Solihudin, mengatakan, sebagian anggota organisasi melakukan tindakan mendatangi sekretariat FMN dan membawa ke polres, karena merasa resah dengan poster diunggah di media sosial bertuliskan Banyumas Membara dari pihak FMN yang provokatif.
“Ini yang membuat kami tergerak hati, untuk menanyakan hal itu maksudnya apa. Kami hanya sebatas orasi di depan sekretariat FMN. Karena kami menganggap Banyumas sampai saat ini, aman-aman saja dan kondusif,” ujarnya.
Pihaknya sebagai warga Banyumas merasa terpanggil untuk melakukan yang terbaik untuk kepentingan Banyumas dan NKRI.
“Perlu saya tegaskan, tidak ada persekusi terhadap mereka (sejumlah aktivis FMN-red), perlakuan kami baik kepada mereka,” tandas dia.
Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Banyumas, Yudo Festiono mengatakan, secara organisasi, termasuk dari sayap otonom seperti Sapma PP, tidak ada instruksi untuk ikut melakukan tindakan yang ditengarai persekusi dan pengrudukan sekretariat FMN.
“Kalaupun ada beberap anggota PP yang datang bersama anggota ormas lain, mereka sebagai sukarelawan, dan tidak membawa identitas organisasi. Harap bisa dimengerti, untuk menyikapi sesuatu hal yang dinilai mengusik kondisi daerah atu negara, pasti ada yang tergugah. Tapi ini bukan organisasi, lebih ke personal saja, karena anggota PP kan ada dimana-mana,” tandasnya.
Ketua Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Banyumas, Andry Widyanto menyatakan, sebgian anggota yang datang ke lokasi sekretariat FMN, sebenarnya sekadar untuk minta klarifikasi atas pergerakan dari FMN.
Namun saat datang, katanya, sudah keduluan dari ormas lain, termasuk mereka yang membawa sejumlah aktivis FMN ke polisi.
“Banser sangat mencintai kedamaian dan keamanan, maka dimanapun ada pergerakan yang ingin menciptakan kerusuhan, maka Banser akan datang unruk menetralisir semua itu sehingga keamanan dan ketentraman kembali tercipta,” katanya memberikan klarifikasi.
Dia mengatakan, jangan ada pergerakan yang menimbulkan keresahan bagi masyarakat khususnya di sini dan Banyumas. (G22-20)