PURBALINGGA – Partai Gerindra membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) untuk maju pada Pilkada Purbalingga 2020. Partai ini juga sepakat berkoalisi dengan PKB.
Hal itu hasil pertemuan sejumlah pimpinan, pengurus dan anggota DPRD dari kedua partai di kediaman Ketua DPC Partai Gerindra Purbalingga Adi Yuwono di Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Minggu (27/10) malam.
“Gerindra dua kali datang ke PKB dan sekarang PKB yang datang ke sini. Kami bersepakat berkoalisi untuk mengusung calon bersama di Pilkada nanti. Gerindra membuka pendaftaran bakal calon bupati mulai kemarin hingga 15 November,” kata Adi Yuwono.
Harus Berkoalisi
Gerindra memiliki 7 kursi di DPRD Purbalingga. Untuk bisa mengusung cabup dan cawabup harus melakukan koalisi. Sedangkan PKB dengan jumlah 9 kursi. Mesikpun bisa mencalonkan sendiri, namun partai ini sepakat maju bersama.
“Soal nanti siapa yang akan mengisi posisi cabu dan cawabup, akan dibahas bersama,” imbuhnya.
Sementara itu Slamet Wahidin mengatakan saat ini sudah delapan nama yang berkomunikasi dengan partainya untuk maju di Pilkada 2020. Pihaknya juga membuka pintu selebar-lebarnya kepada siapapun untuk mendaftarkan diri melalui partainya.
“Secara resmi memang kami belum membuka pendaftaran. Kami masih harus menunggu keputusan Tim Siasah PCNU,” katanya.
Mengenai kemungkinan nama yang akan diusung, Slamet mengatakan siapapun jika mendapatkan dukungan masyarakat akan dimunculkan. Yang terpenting adalah calon tersebut diterima oleh masyarakat, cinta Islam yang rahmatan lil alamin, cinta NKRI dan bisa membawa perubahan Kabupaten Purbalingga menjadi jauh lebih baik. (H82-37)