PURWOKERTO – Enam mahasiswa Fakultas Farmasi dan Profesi Apoteker Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali mengikuti Student Exchange di Malaysia di UCSI University pada Bulan Juli 2022 ini. Kegiatan ini bagian dari internasionalisasi kampus UMP yang belakangan terus menggeliat.
Dosen Farmasi UMP, Apt Aditya Singgih Raharjo MFarm selaku pembimbing mengatakan, mereka yang diberangkatkan ini, baru-baru ini berhasil mendapat kesempatan untuk belajar di Malaysia selama kurang lebih satu bulan. Kegiatan yang akan diikuti, beruapa magang ke komunitas dan mendapatkan pengajaran.
“Kegiatan mereka di sana akan internship ke komunitas, kemudian mendapat pengajaran di dalam kelas di UCSI Unviersity,” katanya, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga : Menteri BUMN Dorong UMP Segera Bertransformasi ke Platform Digital
Dijelaskan, kegiatan internasional ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun dan akan berlanjut kebeberapa Negara lainnya. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2019 lalu.
“Tahun 2019 lalu kita mengirim ke Taiwan, selama pandemi kita break dan tahun ini kita lanjut lagi mulai dari Malaysia, dan nantinya akan ada lagi yang ke Mesir dan lain-lain,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut fakultas Farmasi UMP menjadi unggul dan dapat berkolaborasi secara Internasional.
“Luarannya kita adalah sarjana Farmasi menjadi unggul dan profesinya menjadi profesional yang etis dan juga bisa berkolaborasi secara internasional, punya pengalaman di luar negeri dan bisa diaplikasikan dalam negeri itu sendiri,” ungkap Firman, salah satu mahasiswa Farmasi asal Sulawesi.
Firman mengungkapkan rasa syukur atas pengalaman student exchange ini dan menurutnya dapat menambah ilmunya.
“Alhamdulillah ini adalah salah satu pengalaman pertama untuk mengikuti student exchange di Malaysia dan ini sangat senang,” katanya.
Menurutnya, dari kegiatan iru bisa menambah ilmu-ilmu baru dan beberapa relasi baru.
Baca Juga : Tiga Organisasi Kemahasiswaan UMP Lolos Seleksi PPK dari Kemendikbud-Ristek
Dia menilai, UMP adalah kampus yang memiliki Fakultas Farmasi paling baik dan murah, terutama di wilayah Jateng bagian barat selatan.
“Kuliah di UMP saya bisa berkembang karena berbagai kegiatan baik internal dan eksternal (nasional dan internasional) terfasilitasi. Salah satunya mengikuti kegiatan student exchange,” ungkapnya. (aw-7)