BANYUMAS-Peternak kambing Peranakan Etawa (PE) asal Kecamatan Gumelar berharap pemerintah dapat membantu proses penentuan standar harga ternak. Setelah ditetapkan menjadi Sentra Peternakan Rakyat (SPR), kambing PE asal Gumelar memang sangat prospektif di pasaran lokal, regional bahkan nasional.
Peternak asal Desa Cihonje Kecamatan Gumelar, Warseno mengatakan standar harga ini diperlukan agar persaingan harga antar peternak dapat berjalan sehat. Dengan persaingan harga yang sehat ini diharapkan keberlangsungan pemasaran ternak kambing ini dapat berjalan lancar. Apalagi sekarang ini prospek pemasaran kambing PE cukup bagus.
“Selama ini beternak memang masih menjadi pekerjaan sampingan bagi kami. Makanya kami berharap dengan standar harga yang jelas, peternak bisa menjadi pekerjaan pokok, apalagi ketika pemasaran produk ternak telah terjamin,” kata anggota Kelompok Tani Ternak Tunas Mukti, Desa Cihonje, Gumelar.
Penentuan standarisasi harga ternak oleh pemerintah ini, kata Warseno, dinilai penting agar kesepakatan peternak tentang harga akan lebih kuat. Sebagai sentra peternakan rakyat, Kecamatan Gumelar memang menjadi perhatian dan pelopor peternak yang ada di Banyumas dan daerah lainnya. Selama ini standarisasi harga ditentukan kesepakan paguyuban atau kelompok ternak dengan memperhatikan berat, bentuk dan faktor fisik kambing.
“Penentuan standar harga ini diharapkan tidak terlalu tinggi dan tidak pula terlalu rendah. Hal ini penting agar kepentingan pasar ternak kambing masa mendatang ataupun ternak ini tetap terjaga,” ujarnya.
Peternak lainnya, Ruswoto mengharapkan pemerintah daerah semakin dapat memfasilitasi peternak untuk dapat memanfaatkan lahan Perhutani di wilayah Gumelar untuk menambah lahan pakan ternak. Keberadaan lahan hijauan pakan ternak ini dinilai sangat membantu keberlangsungan peternakan kambing.
“Artinya kami memanfaatkan lahan di sekitar tersebut tanpa menggunggu tanaman tegakan yang ada di wilayah hutan Perhutani tersebut. Makanya kami berharap agar pemerintah dapat memfasilitasi kami untuk bisa menambah lahan hijauan pakan ternak yang kami butuhkan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, perkembangan peternakan kambing PE di Kecamatan Gumelar yang cukup pesat. Pembibitan hingga manajemen peternakan kambing PE di Gumelar yang sudah diakui tingkat nasional dan sering menjadi obyek kunjungan belajar dari akademisi, hingga peternak dari wilayah lainya. Kontes kambing PE juga rutin dilaksanakan tiap tahun. (K37-37)