BANJARNEGARA – Objek wisata Dieng resmi dibuka oleh Pemkab Banjarnegara per 1 Agustus sejak ditutup akibat pandemi Covid-19. Jumlah wisatawan yang mengunjungi objek wisata berhawa dingin tersebut membeludak hingga 7.000 wisatawan di hari Sabtu (1/8).
Kepala UPT Objek Wisata Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Sri Utami menyatakan, wisatawan sepertinya sudah sangat merindukan suasana dan panorama Dieng. Hal ini dibuktikan dengan membeludaknya jumlah pengunjung saat hari pertama dibuka untuk umum.
“Kunjungan wisatawan meningkat tajam, pada hari pertama total wisatawan mencapai 7.000 orang lebih,” katanya, Minggu (2/8).
Menurutnya, objek wisata Dieng ditutup untuk umum selama status tanggap darurat pandemi Covid. Sehingga wajar saja, wisatawan sangat antusias ketika objek wisata tersebut dibuka kembali untuk umum.
“Sebelum dibuka, kami melakukan dua kali simulasi bersama pelaku wisata untuk persiapan menyambut wisatawan,” ujarnya.
Dikatakan, antusiasme wisatawan pada hari pertama Dieng dibuka juga dikarenakan pada akhir Juli lalu mulai muncul fenomena alam embun beku atau embun upas di kompleks Candi Arjuna. Bahkan, dalam sepekan terakhir, embun upas muncul beberapa hari. “Bahkan suhunya sempat di bawah nol derajat Celcius,” terangnya.
Fenomena alam tersebut, lanjutnya menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Dieng. Bahkan, banyak wisatawan yang sudah memesan penginapan sejak mendengar informasi Dieng akan dibuka kembali.
“Mereka sengaja menginap di homestay untuk menunggu datangnya embun upas. Biasanya, wisatawan menikmati pemandangan hamparan embun es di kompleks Candi Arjuna dan lapangan samping candi,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau kepada wisatawan yang akan ke Dieng untuk menyaksikan embun es agar mempersiapkan pakaian hangat yang memadai. Karena, suhu dingin ekstrem biasanya mulai terasa sejak malam hari sebelumnya. (K36-2)