Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Ikhtiar Emak Ubah Sampah Jadi Emas

Sabtu, 28 September 2019
Topik Purwokerto
A A
BERFOTO: Peserta sosialisasi pembentukan bank sampah wilayah RW 9, Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat berfoto bersama, Rabu (25/9). (SB/dok)

BERFOTO: Peserta sosialisasi pembentukan bank sampah wilayah RW 9, Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat berfoto bersama, Rabu (25/9). (SB/dok)

PURWOKERTO – Sampah plastik yang jadi sumber masalah, banyak yang dihasilkan oleh kalangan rumah tangga. Berbagai bungkus produk, mulai dari bungkus sabun cuci, bungkus mi instan, bungkus shampo, sampai bungkus terasi menjadi hasil sisa dari kebutuhan rumah tangga.

Banyak, yang selama ini menganggap sampah plastik itu setelah dimasukkan tong sampah kemudian menjadi bebas masalah. Pada kenyataannya sampah itu akan menumpuk di TPA, dan tak jarang ada yang tercecer dan mencemari lingkungan. Tak mau lingkungan kotor dan tercemar sampah plastik, ibu-ibu warga RW 9, Kelurahan Kober,

Kecamatan Purwokerto Barat tergerak mengubah kebiasaan dalam membuang sampah. “Kami menggelar sosialisasi hari ini (kemarin) tentang bank sampah. Dalam sosialisasi dijelaskan jika sampah ternyata bisa diubah jadi emas,” ucap Nailis, yang akrab disapa Bu RW, kemarin.

BacaJuga

Viral Wisuda Ala Universitas di SMK Purwokerto, Ini Klarifikasi Sekolah dan Dinas Pendidikan

Pesert Half Marathon Purwokerto Kecewa Tarif Parkir Mahal

Menurutnya, upaya mengubah sampah menjadi emas sangat menarik minat ibu-ibu setempat. Bahkan menurutnya, ibu-ibu ada yang meminta bank sampah segera diresmikan, karena sudah tak sabar mendapat emas.

“Jadi alurnya, sampah yang dikumpulkan kemudian dijual. Hasil penjualan itu akan ditabung, ada yang bentuknya tabungan emas,” ungkapnya.

Ia mengatakan, sebagai permulaan pihaknya menggandeng bank sampah yang telah ada sebelumnya. Dengan demikian, pihaknya dapat belajar dari pihak yang telah lebih dulu mengelola bank sampah.

Salah satu warga yang juga inisiator kegiatan tersebut Heni mengatakan, pada intinya gerakan ini merupakan bentuk nyata kepedulian ibu-ibu dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dan ketika dalam aktivitasnya ternyata bisa mendapatkan nilai tambah, maka hal itu merupakan sebuah berkah.

“Bank sampah bisa jadi wadah bagi warga yang selama ini sudah memilah sampah, seperti sampah plastik. Jadi nantinya akan lebih maksimal dalam pengelolaan sampah, terutama plastik,” imbuh warga lainnya, Eni. (Gayhul Dhika Wicaksana-20)

Bagikan9BagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Aksi mahasiswa di alun-alun Purwokerto

Selanjutnya

Pimpinan dan AKD DPRD Purbalingga Ditetapkan

Artikel Lainnya

Driver Ojol Banyumas Raya Akan Kembali Gelar Aksi 20 Mei, Tuntut Keadilan Tarif dan Regulasi

UMP dan IMM Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana di Brebes

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In