PURWOKERTO-Pedagang rokok bernama Darsono, yang berumur sektar 50 tahun, asal RT 1/6 Dukuh Bandung, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, ditemukan meninggal di Sungai Caban, RT 2/3, Kelurahan Bancarkembar.
Korban ditemukan meninggal dunia oleh warga setempat Rabu (3/12/2020) sekitar pukul 05.30 dalam posisi telungkup masih mengenakan celana dan kaos. Saat diangkat oleh personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas dan anggota Polsek Purwokerto Utara, ditemukan beberapa luka di bagian kepala.
Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka melalui Kapolsek Purwokerto Utara Kompol Sambas BW mengatakan mayat korban ditemukan sekitar satu kilometer dari rumahnya. Kuat dugaan korban terjatuh dan hanyut terbawa arus sungai yang sejak sore meluap karena hujan deras.
(Baca Juga : Hanyut di Sungai, Warga Tinggarjaya Meninggal )
”Ada luka dibagian kepala, tetap belum bisa dipastikan penyebab lukanya. Bisa jadi karena benturan saat hanyut terbawa derasnya arus sungai. Jenazah telah dibawa ke RSUD Margono Soekarjo untuk diautopsi,” kata Kompol Sambas.
Sambas mengatakan korban sehari-hari diketahui berjualan rokok di depan kampus Unsoed. Dari keterangan pihak keluarga disebutkan pada Selasa (2/12/2020) sekitar pukul 20.00 korban sudah pulang dari tempatnya berjualan. Tapi korban keluar lagi dan tidak kunjung pulang sehingga mengundang pertanyaan oleh pihak keluarga yang masih berada di rumah.
”Pada Rabu (3/12/2020) pagi kami mendapat laporan ada penemuan mayat di Sungai Caban, Kelurahan Bancarkembar. Mayat yang ditemukan dalam posisi telungkup tersebut awalnya tidak ada yang tahu karena hanya kelihatan kepala bagian belakang,” papar Sambas.
Sekitar pkul 07.00, tim Tagana Banyumas bersama Inafis Polresta Banyumas dan dokter Puskesmas Purwokerto Utara tiba di lokasi langsung turun ke sungai untuk mengevakuasi korban. Saat bisa diangkat ke darat dan kelihatan wajahnya, beberapa orang yang menyaksikan evakuasi ada yang mengenalinya.
”Meski sudah bisa dipastikan identitas korban, tetapi untuk keperluas penyelidikan jenasaz korban dibwa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk autopsi. Kalau sudah selesai autopsi jenazah akan diserahkan kepada keluarganya,” terang Kompol Sambas. (sgt-3)