CILACAP– Ratusan warga Desa Keleng, Kecamatan Kesugihan menggelar syukuran karena jalan raya di desa tersebut yang semula rusak parah telah selesai diperbaiki dengan konstruksi rigid beton, Minggu malam (8/9).
Acara syukuran sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan warga tersebut digelar di sepanjang jalan. Mereka membawa nasi lengkap dengan lauk pauknya. Kenduri massal yang diikuti semua warga, baik bapak- bapak, ibu-ibu, para remaja dan anak-anak itu, digelar di atas badan jalan mulai dari sisi timur batas Desa Pesanggrahan ke barat sampai perbatasan Desa Karangjengkol, sepanjang kurang lebih 1,2 km.
Kepala Desa Keleng, Arsidi mengatakan, acara syukuran dilakukan atas kesadaran warga karena pembangunan rigid beton jalan raya di desa tersebut sudah selesai.
“Warga mengadakan syukuran karena warga merasa senang jalan raya di desanya sudah dicor. Maklum, sudah puluhan tahun jalan di desa kami tidak pernah baik. Selalu rusak parah. Hal ini disebabkan jalan tersebut setiap hari dilalui truk pengangkut batu untuk pembangunan PLTU,” katanya.
Selama ini kondisi jalan selalu berlubang. Jika hujan timbul genangan air dan becek. Sebaliknya pada saat musim kemarau jalan tersebut menjadi berdebu sehingga mengganggu aktivitas warga.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para ketua RT yang telah mengkoordinir acara syukuran ini semoga pembangunan rigid beton ini berdampak pada kelancaran mobilitas warga dalam meningkatkan perekonomian di Desa Keleng,” kata Arsidi.
Setelah jalan tersebut mulus, lanjut Arsidi, semua warga dimintai agar berhati-hati dalam menggunakan jalan, baik yang naik sepeda, motor maupun menyeberang karena lalu lintas akan semakin ramai dan kendaraan yang lewat cenderung berjalan kencang.
Untuk lokasi pembacaan doa dan tahlil diadakan di beberapa titik yaitu wilayah RW 1, wilayah RT 1 dan RT 5 RW 2, serta di mushola Al Ikhsan. Setelah acara syukuran selesai dilanjukan hiburan nyanyi karaoke dan pemutaran film perjuangan. Warga pun duduk- duduk santai sampai malam.
“Sebagai ibu rumah tangga kami merasa senang karena jalan sudah halus. Kami bisa pergi ke pasar dan mengantar anak ke sekolah dengan mudah dan nyaman,” kata Purwati, warga RT 1 RW 2 Desa Keleng.(ag-60)