BANYUMAS-Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas menggelar roadshow penguatan sumber daya manusia pengelola desa wisata. Hingga akhir Agustus mendatang rencananya sembilan desa akan menjadi sasara kegiatan tersebut.
Kasi Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Bahrudin mengatakan sembilan desa yang menjadi sasaran kegiatan ini antara lain desa yang sedang merintis desa wisata, termasuk Desa Tamansari dan Desa Karangkemiri, Kecamatan Karanglewas. Melalui kegiatan ini calon pengelola desa wisata termasuk di dalamnya adalah kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan masyarakat yang berkepentingan terhadap wisata tersebut.
“Yang telah berlangsung sudah empat desa. Semoga acara ini benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas sumber daya pengelola wisata dan masyarakat. Kegiatan pelatihan ini kami anggap efektif karena kita bertemua dengan lapisan masyarakat langsung,” jelasnya.
Dijelaskan Bahrudin, dengan pertemuan langsung dengan masyarakat, maka transformasi ilmu pengetahuan kepariwisataan dan praktik dari para akademisi, pendamping dan praktisi wisata bisa tersalurkan. Saat ini perkembangan desa wisata baru terjadi di awal tahun 2020 ini. Adapun untuk kategori desa wisata adalah rintisan, berkembang dan maju.
“Kita menggali pengalaman mereka. Kita tidak mengarahkan mereka, tetapi mengikuti mereka bergerak. Dari roadshow ini mereka mendapatkan gambaran potensi, atraksi, aksesibilitas, kelembagaan hingga manajemen pariwisata sesederhana mungkin yang bisa dilaksanakan,” katanya.
Kepala Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas, Burhanudin Harahap menyambut baik adanya roadshow desa wisata ini. Ia menyatakan untuk mendorong desa wisata, masyarakat khususnya kader pengelola wisata diharapkan dapat memiliki bekal untuk bergerak mewujudkan desa wisata.
“Di sini sudah banyak potensi mulai dari situs carangandul, masjid watu, goa kedung petahunan, embung bonokeling, randu alas, wisata marak, sungai logawa, prigi, nanggal, batik dan sebagainya. Semua belum terkelola maksimal dan sekarang baru mulai digarap warga,” ujarnya.(K37-)