PURWOKERTO – Keluarga besar Pepabri di daerah, termasuk di Kabupaten Banyumas diminta berperan aktif memberi masukan dan saran solusi yang tepat dan bijaksana kepada pimpinan daerah masing-masing.
“Pimpinan pusat berpesan, pengurus dan angota harus berusaha memberikan masukan kepada pimpinan di daerah agar dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara benar. Sekaligus berupaya menyampaikan saran solusi yang paling tepat dan bijaksana. Ini disampaikan dengan cara-cara elegan, penuh etika. Kemudian hindari cara-cara penyampaian tidak wajar, seperti demontrasi atau berpolemik di media sosial,” kata Ketua DPC Pepabri Kabupaten Banyumas, Letkol Purn Isworobroto saat membacakan sambutan ketua DPP Pepabri, dalam acara peringatan HUT ke-60 Pepabri, di kanttornya Jl Adiyaksa Purwokerto, Kamis (12/9).
Menurutnya, Pepabri menyakini bahwa soliditas keluarga besar purnawirawan dan warakawuri TNI-Polri serta veteran merupakan kekuatan yang ampuh dalm menjamin tetap tegaknya NKRI. Berapapun besar ancaman terhadap negara ini, selama TNI dan Polri beserta keluarga besarnya bersatu dan solid, tidak ada yang akan mampu mengoyahkan NKRI.
“Dalam ulangan tahun ke-60 tahun ini, Pepabri mengambil tema, rajut persatuan Indonesia kokoh. Pesan ketua DPP, segenap jajaran Pepabri, aparat dan komponen bangsa lainnya, ikut serta dalam setiap upaya mengamankan, menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI, dari berbagai ancaman radikalisme yang akan mengganti ideologi Pancasila,” kata pensiunan TNI AU ini.
Menurutnya, dngan semnagat Sapta Marga dan sumpah prajurit akan menjadi pegangan sepanjang massa, baik masih aktif hingga purnawirawan. Jumlah Pepabri di Banyumas saat ini sekitar 2.900 orang.
Ketua panitia HUT, Letkol Purn Suwasono mengatakan, ada tiga kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringataan HUT ke-60 ini. Diawali ziarah rombongan di TMP Tanjung Nirwana, tanggal 5 September. Kemudian anjangsana kepada warga Pepabri yang terlah berjasa ikut membesarkan organisasi ini. Yakni ke Mayor Purn Sudiar, mantan bendahara DPC Pepabri Banyumas dan Ketua Koperasi Pebari Banyumas.
“Untuk acara punya, diisi tasyakuran potong tumpeng dan pemberian tanda penghargaan satya lencana lima tahun dan 10 tahun kepada pengurus Pepabri. Ini diberikan pengurus pusat sebagai tanda jada pengabdiannya kepada organisasi,” kata mantan Kasdim Kodim 0701 Banyumas ini.
Sesepuh Pepabri Kabupaten Banyumas, Brigjen Purn Saryono, sebelum memberikan arahan, memimpin doa sejenak dengan mengheningkan cipta bersama-sama, untuk mendoakan mantan Presiden RI BJ Habibie, yang telah meninggal dunia, Rabu (11/9)
Dalam pesannya Saryono mengatakan, jiwa pejuang harus tetap dipertahankan meskipun sudah pensiun. Anggota Pepbari harus terus memutar otak dan berkiprah untuk menyumbangkan darma bakti kepada negara, dimanapun dan kapanpun. (G22-37)