PURWOKERTO – Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas meluncurkan aplikasi pendaftaran operator kapal bernama “Angsamas”, di halaman kantor setempat Senin (31/5/2021). Aplikasi ini merupakan salah satu fasilitas yang disiapkan menjelang pengoperasian transportasi air di Sungai Serayu.
Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana, Taryono, mengatakan aplikasi tersebut untuk memfasilitasi masyarakat Banyumas yang memiliki armada (perahu,boat, dan lainnya) dan berkeinginan menjadi operator kapal di Sungai Serayu. Aplikasi ini dapat diakses melalui laman angsamasbanyumaskab.go.id.
“Ini merupakan salah satu tahap persiapan alat yang telah kita rampungkan. Jadi, mulai hari ini masyarakat Banyumas yang memiliki perahu bisa langsung mendaftarkan diri untuk menjadi operator kapal melalui aplikasi Angsamas,” kata dia, kepada Suara Banyumas Senin (31/5/2021).
Taryono mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi operator kapal harus mengisi biodata diri. Selanjutnya mengunggah foto pemilik beserta foto armada miliknya di aplikasi Angsamas. Nantinya, petugas akan melakukan verifikasi administrasi dan lapangan sebelum mengeluarkan izin beroperasi.
(Baca Juga: Juli 2021, Transportasi Sungai Serayu Beroperasi)
“Untuk awalan, masyarakat yang akan mendaftar hanya perlu mengisi biodata diri, meng-upload foto pemilik dan foto armadanya. Agar tim yang akan melakukan verifikasi mengetahui kondisi armada sebelum ijin beroperasi keluar. Karena ini awalan jadi masih simple, namun nantinya akan ada pengembangan aplikasi yaitu penambahan fitur-fitur,” jelasnya.
Keselamatan
Dia menambahkan, setelah calon operator memperoleh izin beroperasi, selanjutnya Dinas Perhubungan akan mengadakan sosialisasi dan pelatihan keselamatan bagi calon operator. Adapun untuk menjamin keselamatan penumpang perahu dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas memberikan 25 life jacket pada setiap dermaga.
“Dalam waktu dekat, setelah mereka (calon operator) memperoleh izin untuk beroperasi, selanjutnya akan kami adakan sosialisasi dan pelatihan keselamatan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kejadian-kejadian yang sudah-sudah,” ucapnya.
Dia, mengatakan,program ini merupakan aksi perubahan dengan membangun angkutan air di sungai serayu berbasis masyarakat. Dia berharap, hal ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar Sungai Serayu. Adapun dengan peluncuran aplikasi ini akan menciptakan transportasi air di Sungai Serayu yang terintegrasi dan terjalinnya konektifitas antara masyarakat hulu dan hilir. (mg02-2)