PURWOKERTO – Kepastian koordinat jalur tol Pejagan – Cilacap, masih harus menunggu dokumen detailed engineering design (DED) selesai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Irawadi mengatakan, rencana pembangunan Jalan Tol Pejagan – Cilacap sejauh ini sudah menyelesaikan studi kelayakan. Menurutnya, jika hanya melihat dari dokumen itu, maka kepastian titik koordinat jalur tol, masih belum dapat dipastikan.
“Trase secara kasar sudah, tapi lewat mana? koordinat belum kita ketahui. Bila kita sudah dapat detail trase, baru kita bisa antisipasi untuk kesiapan,” ungkapnya, baru-baru ini.
Dikatakan tol Pejagan – Cilacap, nantinya juga akan ada tol lagi dari Ajibarang yang ke Purbalingga. Keberadaan tol dari Ajibarang ke Purbalingga, menurutnya penting. Sebab secara faktual, pusat kegiatan perekonomian di sekitar Jalan Tol Pejagan- Cilacap ada di Purwokerto. Selain itu, di Purbalingga nantinya juga akan ada bandara.
“Tol akan hidup, manakala Purwokerto disambungkan,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, jalan tol melintas Kabupaten Banyumas akhirnya diputuskan melalui jalur Pejagan Brebes timur (Brexit)-Cilacap. Dari tiga alternatif lain, berdasarkan studi kelayakan, rute Pejagan-Cilacap mendapat skor paling tinggi.
Tiga alternatif lainnya, yaitu Tegal-Purwokerto-Cilacap, kedua Tegal-Pemalang-Purwokerto-Cilacap, dan Pemalang-Purbalingga-Banyumas-Cilacap.
Rute tol Pejagan-Cilacap ini melewati Kabupaten Brebes, Tegal, Banyumas dan Cilacap. Namun dari wilayah Kabupaten Banyumas terdapat jalur keluar lanjutan (exit tol) menuju Kota Purwokerto hingga ke Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga. (K17-20)