BANJARNEGARA – Pengurus KONI Kabupaten Banjarnegara dipimpin Ketua Nurohman Ahong berkunjung ke Kantor Kemenpora di Jakarta, Selasa (3/3). Kedatangan mereka untuk menyampaikan kegiatan dan prestasi olahraga, serta potensi alam yang bis amendukung pembudayaan dan peningkatan prestasi bidang tersebut.
Di kesempatan itu, kata Ahong, pihaknya juga meminta dukungan Kemenpora dalam program pembangunan bidang olahraga. Selama ini Banjarnegara belum pernah mendapat bantuan Kemenpora. ”Dengan dukungan Kemenpora diharapkan pembangunan olahraga semakin lancar, ujungnya prestasi meningkat.”
Di Kemenpora, rombongan Kabupaten Gilar-gilar ditemui Asdep Sutrisno dan Sesdep Pembudayaan Olahraga Suryati dan jajaran, serta Asdep 3 dan 4, yang membidangi olahraga. Pada prinsipnya Kemenpora menyambut baik kedatangan KONI daerah, dan siap menampung aspirasi yang disampaikan. Untuk dana, tahun ini Kemenpora fokus pada PON, sehingga belum bisa membantu secara maksimal.
Program-program yang disampaikan KONI Banjarnegara antara lain akan menggelar festival olahraga tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), olahraga rekreasi (sport tourism) dan Dieng Savana Run. Untuk tiga agenda tersebut Kemenpora siap mendukung, bahkan meminta segera dilaksanakan, jangan terlalu lama.
Festival itu direncanakan Juni atau Juli. Pekan depan Ahong akan ke Jakarta lagi mengantar proposal. Di acara itu, anak-anak PAUD diberi kesempatan melakukan permainan yang mengarah pada olahraga. Acara itu tidak bersifat pertandinngan atau lomba, tetapi lebih ke bermain. ”Tujuannya untuk menumbuhkan pada anak-anak gemar berolahraga.”
Pada kesempatan tersebut Kemenpora juga memaparkan program kerja, dan daerah diberi kesempatan untuk memilih yang sesuai. Di Banjarnegara direncanakan akan dibuat pusat kebugaran untuk umum, antara lain di Alun-alun. Peralatan dibantu Kemenpora.
Potensi alam Banjarnegara yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga antara lain arung jeram di Sungai Serayu, waduk Mrica untuk dayung, kawasan dataran tinggi Dieng untuk olahraga alam dan olahraga rekreasi. (bd-52).
Diskusi tentang artikel