PURWOKERTO – Prestasi kontingen Kabupaten Banyumas di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng tahun 2019 lalu meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan peringkat terjadi di semua level, mulai SD, dan SMP, adapun SMA turun dua level. Di tingkat SD, 2018 Banyumas peringkat XIX, 2019 naik ke urutan X, SMP urutan sembilan pada 2018 naik ke peringkat III (2019) dan di level SMA dari VII (2018) ke IX (2019).
Prestasi itu diraih berkat kerja keras para atlet, dalam bimbingan pelatih, dan dukungan pemerintah. Untuk tahun ini, Kepala Seksi Olahraga Prestasi Dinporabudpar Banyumas, Lilik Gunawan berharap di tingkat SD naik peringkat dari sepuluh tiga besar, SMP minimal mempertahankan, dan SMA naik dari sembilan ke tiga besar.
”Atlet siap berjuang maksimal, dengan bimbingan pelatih, dukungan ofisial dan semua pihak yang terkait,” tutur Lilik, Rabu (11/3).
Persaingan
Mengenai persaingan, dia mengakui yang paling berat menghadapi tuan rumah Kota Semarang dan Kota Surakarta. Atlet-atlet Semarang karena bermain di kandang, setiap hari berlatih di tempat yang dipakai bertanding. Adapun kontingen Surakarta berkekuatan besar, dengan dukungan dana besar.
Terpisah, Pelatih Renang Banyumas, Purwito mengatakan di cabang itu daerahnya mengerahkan empat atlet putra dan empat putri. Perenang putra Zibadnio Budiansyah dari SMA 1 Purwokerto, Annas Pratingkas Andanawarih (SMA Patikraja), Andika Ammamullohh (SMA MBS Zam Zam Cilongok), dan Angga Kiemas Permana (SMMN 1 Banyumas. Putri Michelle Evelyne (SMA Nas 3 Bahasa Putera Harapan), Melodi Salwa (SMA1 Banyumas), Nilam Hansa Yulita Ika Shanty (SMA1 Ajibarang) dan Vira Anastasia Jatmiko (SMA 1 Purwokerto).
Mereka akan turun di gaya bebas, kupu, punggung, dan dada, nomor 50 m, 100 m, 200 m, dan 400 m.
Sebelumnya, Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan persaingan di Popda semakin ketat. Tahun lalu, di tingkat SMP, peringkat I Kota Surakarta (30 emas, 32 perak dan 13 perunggu), II Kota Semarang (26, 26, 16), III Banyumas ( 13, 12, 11). Dari 35 kabupaten kota, hanya satu yakni Wonosobo yang tidak meraih medali emas. Dalam persaingan sengit itu, Banyumas merhasil melejit. (bd-52)