PURWOKERTO – Pemerhati budaya Banyumas, Yatman Sumarman memuji dua even dalam rangkaian Hari Jadi ke 449 Kabupaten Banyumas, Rengos Saka Guru Sipanji dan Kirab Pusaka. Dia menilai dua even tersebut mengalamai peningkatan kualitas.
Menurut Yatman, masyarakat dan wisatawan dapat menikmati karnaval jalanan tersebut. Hal itu terlihat dari kuantitas penonton serta pengunjung yang terlihat lebih tertib.
“Itu sudah bagus, perlu dipertahankan. Tahun depan harus ditingkatkan lagi,” katanya, Selasa (18/2).
Yatman berujar, pelibatan perwakilan 27 kecamatan, kelompok kesenian serta organisasi perangkat daerah memancing daya tarik tersendiri. Pada rengosan, acara itu jadi lebih meriah.
Sementara pada kirab pusaka, peserta yang mengenakan pakaian adat serta batik Banyumasan terlihat lebih menarik.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, ajang Kirab Pusaka kini dilombakan. Para peserta diwajibkan menampilkan kreatifitas masing-masing baik itu menggunakan musik pengiring, ataupun menampilkan potensi yang dimiliki.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi teknis pelaksanaan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah keberadaan kelompok musik di tepi jalur pawai Kirab Pusaka.
“Bila rombongan peserta sudah menyuguhkan kelompok musik, maka tidak perlu ada stand untuk kelompok musik di tepi jalur pawai. Karena kalau musiknya sama -sama berbunyi, itu justru mengganggu dan mengurangi estetika,” ujarnya. (K35-20)
Diskusi tentang artikel