CILACAP – Sebanyak 48 anggota Pramuka utusan dari 24 kwarran se-Kabupaten Cilacap mengikuti Pelatihan Kehumasan dan Keredaksian.
Acara ini diselenggarakan Kwarcab 1101 Cilacap di Ruang Rapat Jalabhumi Setda Jalan Jenderal Soedirman 32, Jumat (6/12).
Setiap kwarran mengirim dua utusan yaitu dari unsur kehumasan dan Dewan Kerja Ranting (DKR). Acara tersebut dibuka Ketua Kwarcab 1101 Cilacap, Farid Ma’ruf. Dihadiri Ketua harian Kwarcab 1101 Cilacap Sujito dan para Pengurus Kwarcab yang lain.
Ketua Kwarcab 1101 Cilacap, Farid Ma’ruf mengatakan, pelatihan kehumasan dan keredaksian sangat penting. Karena Gerakan Pramuka di semua tingkatan. Mulai dari ranting (kwarran) sampai pusat (kwarnas) membutuhkan publikasi.
Sebab kegiatan yang dilakukan Gerakan Pramuka sangat banyak. Begitu juga kegiatan di Kwarcab 1101 Cilacap. Setiap kegiatan sebaiknya dipublikasikan lewat media, baik media cetak maupun media sosial (medsos). Tujuannya agar kegiatan tersebut diketahui oleh masyarakat luas.
“Kalau kegiatan kepramukaan yang dilakukan kwarcab dan kwarran tidak dipublikasikan, nanti masyarakat tahunya pramuka hanya menghambur-hamburkan uang saja. Tapi kalau setiap kegiatan dipublikasikan, masyarakat jadi tahu ternyata kegiatan kepramukaan itu sangat banyak,” katanya.
(Baca Juga: Pramuka Jadi Agen Milenial Penjaga Keutuhan NKRI)
Khusus untuk petugas kehumasan, lanjut Farid Ma’ruf, petugas kehumasan di kwarcab maupun di kwarran harus bisa menjadi publik relation (PR) yang baik.
Untuk PR yang baik maka harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, memiliki kemampuan memanajemen media, mempunyai kemampuan untuk melakukan riset dan memanajemen konflik.
Andalan Cabang Urusan Humas Kwarcab 1101 Cilacap, Taryo, selaku panitia penyelenggara pelatihan mengatakan,tujuan diadakan pelatihan kehumasan dan keredaksian adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan peserta agar kegiatan kehumasan di jajaran Kwarcab 1101 cilacap dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan pelatihan tersebut juga bertujuan untuk memberikan pendalaman kemampuan bagi peserta yang selama ini menjalan fungsi kehumasan di tingkat kwarcab dan kwarran.
Selama mengikuti pelatihan para peserta mendapatkan materi tentang keredaksian yang disampaikan wartawan Agus Sukaryanto dan materi tentang kehumasan yang disampaikan oleh Andicha dari Kwarda Jateng.(ag-60)
