BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) memantau perkembangan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2020. Jika diperlukan, Pemkab akan menggelar operasi pasar untuk menekan lonjakan harga.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Banjarnegara, Singgih Haryono mengatakan, hingga awal Desember ini, harga berbagai kebutuhan pokok terpantau stabil. Meskipun, nantinya akan terjadi lonjakan harga saat mendekati Natal dan Tahun Baru, namun diprediksi tidak seperti saat menjelang Lebaran.
“Kalau Lebaran, permintaan kebutuhan pokok meningkat sangat drastis,” katanya, saat rapat koordinasi TPID Banjarnegara.
Meski demikian, upaya pemantauan stok dan harga komoditas tetap perlu dilakukan untuk mengendalikan angka inflasi. Menurutnya, harga komoditas yang rawan naik menjelang hari besar antara lain, beras, daging, telur, cabai, bawang merah dan bawang putih.
“Dalam hal ini, TPID bisa melakukan beberapa upaya, salah satunya operasi pasar agar harga kebutuhan pokok di pasaran dapat dikendalikan,” jelasnya.
Dikatakan, inflasi yang disebabkan karena bahan pangan masih bisa dikendalikan oleh pemerintah daerah. Berbeda jika inflasi yang dipicu oleh kebijakan pemerintah pusat seperti kenaikan harga BBM. Pengendalian inflasi juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Sekda Banjarnegara Indarto menekankan, pengawasan harga dan ketersediaan stok barang perlu dilakukan tidak hanya saat menjelang hari besar saja.
Semua OPD yang terkait dengan TPID dimita untuk memberikan laporan secara berkala agar memudahkan evaluasi dan sebagai landasan dalam pengambilan kebijakan. Selain itu, juga sebagai bahan informasi untuk masyarakat. “Semua OPD harus memberikan kontribusi untuk mencegah terjadi inflasi,” tegasnya. (K36-60)