PURWOKERTO– Mahasiswa asal Sudan, Afrika, Hassan Ishaq Hassan Haren menjadi lulusan pertama Program Doktor Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Hassan dinyatakan lulus pada Ujian Terbuka Disertasi di Ruang Seminar 1 Lantai 3 Fapet Unsoed, Rabu (11/11).
Disertasi Hassan dibimbing oleh promotor Dr Ir Dattadewi Purwantini MP dan Co-Promotor Prof Dr Ir Mas Yedi Sumaryadi MS. Sedangkan Tim Penguji yaitu Prof Dr Agr Asep Gunawan SPt MSc (Fapet IPB), Mulyoto Pangestu PhD (Melbourne University), Dr Ir Agustinah Setyaningrum MP, dan Dr Ir Agus Susanto MSc Agr. Sementara pimpinan sidang adalah Prof Dr Ismoyowati SPt MP (Dekan Fapet Unsoed).
Hassan melalui disertasinya yang berjudul “Genetic Variation in the Calpastatin and Myostatin Gens and their Association with Growth and Carcass Traits ini Batur Sheep”, menemukan sejumlah keragaman genetik pada level molekuler dari gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur. Gen ini memiliki hubungan dengan sifat pertumbuhan dan karkas.
“Gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur dapat digunakan pada program seleksi dini untuk meningkatkan sifat pertumbuhan dan karkas jika diterapkan dengan sampel yang lebih banyak (large scale),” jelasnya.
(Baca Juga: Dosen Teknik Informatika Unsoed Raih Gelar Doktor)
Hasan saat ini masih tercatat sebagai dosen di Faculty of Agriculture, Omdurman Islamic University Sudan (2012-sekarang). Pendidikan Hassan sebelum mulai masuk Unsoed pada tahun 2017 dengan keahlian Molecular Genetics. Dia menempuh pendidikan MSc (Master) Animal Breeding dan Reproduction di Padjadjaran University dan BSc (Honors) Animal Production di Omdurman Islamic University-Sudan.
Catat Sejarah
Kaprodi Doktor Ilmu Peternakan Fapet Unsoed Agus Susanto mengatakan, Hassan mencatatkan sejarah bagi Fapet Unsoed. Sebab, dia merupakan lulusan pertama Program Doktor Ilmu Peternakan, pada saat Fapet Unsoed berusia 54 tahun.
“Dari hasil ujian ini, Hassan juga dinyatakan lulus dengan nilai sangat baik,” ujarnya.
Promotor Hassan, Dr Dattadewi mengatakan Hassan adalah mahasiswa yang cerdas dan pintar, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mudah bergaul. Komunikasi Bahasa Indonesia bagus dan lancar. Dalam menyelesaikan tugasnya tepat waktu dan disiplin.
Hassan lulus tepat waktu 3 tahun dan mempresensentasikan disertasinya baik pada seminar nasional maupun internasional.
“Terbukti dengan publikasi yang dihasilkan selama tiga tahun baik di Internasional maupun nasional ada 4 publikasi. Dia membuat 2 proceding internasional, 1 jurnal international dan 1 jurnal nasional terakreditasi. Semoga yang sudah diperoleh selama melaksanakan studi S3 di Fapet Unsoed, akan memberikan manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungannya,” kata dia. (ns-2)