BANJARNEGARA – Ada yang baru dalam perhelatan tahunan Napak Tilas Rute Gerilya Banjarnegara Berjuang periode XXVII tahun ini. Di tengah pandemi Covid-19, gelaran tersebut akan dimeriahkan dengan Festival Film Dokumenter bertajuk Lifedocfest.
Napak Tilas Rute Gerilya Banjarnegara Berjuang merupakan agenda rutin besuta Sekretariat Bersama Pecinta Alam (Sekber PA) Banjarnegara dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banjarnegara.
Ketua Panitia Napak Tilas, Alif Zen Fahmi mengungkapkan, festival ini terdiri dari kompetisi film dokumenter dan juga pemutaran film. Lifedocfest diharapkan menjadi media untuk menumbuhkan jiwa kreativitas, nasionalisme dan patriotisme khususnya bagi generasi muda.
(Baca Juga: Film Bertema Belajar Daring Merajai FFP 2020)
Tema Lifedocfet kali ini yakni Local Hero dengan maksud memberikan penghargaan kepada orang-orang yang berjasa dan menginspirasi masyarakat. Melalui even ini, diharapkan orang-orang yang memiliki peran besar namun kurang mendapat perhatian, akan lebih dikenal masyarakat luas.
“Dan harapan kami akan menginspirasi generasi muda untuk berbuat kebaikan di lingkungan masing-masing,” jelasnya.
(Baca Juga: Pegiat Kreatif Cilacap Luncurkan Literatur Sejarah)
Ketua Dewan Juri Lifedocfes, Azis Arifianto mengungkapkan, untuk tenggat pengiriman video lomba paling lambat tanggal 20 November 2020. Karya tersebut akan diputar dalam malam anugerah pada tanggal 28 November di Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran.
“Kami mengapresiasi festival ini karena menghidupkan aktivitas film di Banjarnegara yang sejak Maret praktis berhenti karena pandemi,” ujarnya.
Lifedocfest terbuka untuk umum untuk mengirimkan karyanya. Untuk mengupas tuntas gelaran ini, ikuti ulas tuntas seputar lifedocfest 2020 live podcast via akun instagram @lifedocfest pada Minggu 15 November sore yang didukung oleh suarabanyumas.com. (cs-2)