BANJARNEGARA – Penggunaan media sosial (medsos) oleh lembaga pemerintahan sangat penting di era informasi. Selain untuk media informasi, medsos juga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah.
Demikian disampaikan Kasi Pengelolaan Informasi pada Dinkominfo Banjarnegara Arif Widodo Al Azis saat In-House Training di Kejaksaan Negeri Banjarnegara.
Menurutnya, setiap orang bisa membagikan informasi apa pun melalui medsos. Namun, hal itu juga memiliki dampak negatif, yakni dapat memunculkan informasi yang tidak benar atau hoaks.
“Medsos lembaga atau instansi pemerintah jadi alat penting untuk menangkal berita yang tidak benar. Dalam hal ini, medsos dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” katanya.
Dikatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola akun medsos lembaga. Akun tersebut harus dikelola secara kredibel, berintegritas, profesional dan responsif.
(Baca Juga: Kejari Banjarnegara Tahan Tersangka Korupsi BKK Jateng)
Adapun hal yang perlu ditekankan, prinsip dan etika dalam mengelola medsos di instansi atau lembaga pemerintah berbeda dengan akun medsos pribadi.
Kepala Kejaksaan Negeri Banjarnegara Sigid Januaris Pribadi menyampaikan, kegiatan In-House Training ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ASN di Kejari dalam mengelola medsos dan website. Pihaknya menyadari, medsos dan website yang dikelola dengan baik akan memberikan dampak positif terhadap citra sebuah lembaga.
“Di era keterbukaan informasi, masyarakat semakin mengenal Kejari, kinerja dan berbagai kegiatan melalui konten yang diunggah di medsos dan website,” katanya. (cs-2)