Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Banyumas

Mengenal Durian Kromo, Durian Lokal Unggulan Banyumas

Sabtu, 28 September 2019
Topik Banyumas
A A
Saiman Nur Soim alias Kromo menunjukan durian Kromo yang menjadi durian unggulan Kabupaten Banyumas. (Istimewa)

Saiman Nur Soim alias Kromo menunjukan durian Kromo yang menjadi durian unggulan Kabupaten Banyumas. (Istimewa)

Ketebalan daging buahnya satu sampai dengan dua senti, rasanya manis legit, bijinya kecil dan pipih, warna buahnya kuning tua dan oranye. Ciri khas inilah yang membuat durian Kromo Banyumas digemari oleh banyak orang.

Durian kromo adalah jenis durian lokal unggulan Kabupaten Banyumas. Penamaan durian kromo sendiri diambil dari nama seorang petani durian di Desa Karangsalam, Kecamatan Kemranjen Banyumas, Jawa Tengah. Kromo yang memiliki nama asli Saiman Nur Soim adalah pewaris pohon durian ini dari orang tuanya.

“Dulu itu pohonnya banyak, tinggalan dari mbah. Karena tidak tahu, dulu pada ditebangi pohonnya. Sekarang hanya tersisa satu pohon indukan dan sedang dikembangkan untuk pembibitannya,” ungkap Kromo ketika ditemui di rumahnya.

BacaJuga

Dukung Keputusan Muspimwil, DPC PKB Banyumas Tegaskan Tolak Full Day School

DPC PKB Banyumas Gelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi, Bahas Penguatan Program Kerja Partai

Kromo dan anak-anaknya kini merasa bangga, Kementerian Pertanian pada tahun 2013 telah mengesahkan durian kromo sebagai durian lokal unggulan Banyumas. Penangkaran bibit pun dilakukan dengan biji asli dari pohon induk yang kini masih hidup di pekarangan rumahnya.

Menurut Kromo, keistimewaan durian kromo tidak hanya pada ketebalan buah dan rasanya saja. Pohon durian kromo bisa menghasilkan buah dengan bobot lebih dari 10 kilogram.

“Kalau buah yang dari pohon indukannya langsung ada yang mencapai bobot 12 kilogram. Tapi kalau berat rata-rata buahnya kisaran tiga sampai empat kilogram,” tambahnya.

Menurut Roni Paslah, anak Kromo yang saat ini menjadi penerus durian kromo, peminat buah dan bibit durian kromo sebetulnya sudah banyak, namun kebanyakan orang masih menyebutnya sebagai durian montong atau durian bangkok.

“Kalau orang dulu itu kan melihat ada durian bagus pasti dikiranya montong atau bangkok. Durian kromo ini berbeda dengan montong atau bangkok, bahkan lebih bagus kualitasnya,” ungkapnya.

Upaya penangkaran bibit dan pengenalan nama durian kromo sampai saat ini masih terus dilakukan oleh keluarga Kromo. Harapannya akan semakin banyak orang yang tahu bahwa Kabupaten Banyumas memiliki varietas durian lokal unggulan.

“Penangkaran bibit dan duplikat pohon aslinya sedang kami buat. Jadi misal nanti pohon indukannya mati, tetap ada pohon yang sama kualitasnya dengan pohon aslinya,” pungkasnya. [YS]

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Menyulap Sampah Plastik Menjadi Paving Block Bernilai Ekonomi

Selanjutnya

Mengintip Goa Lawa Purbalingga dan Cerita Rakyatnya

Artikel Lainnya

Dukung Keputusan Muspimwil, DPC PKB Banyumas Tegaskan Tolak Full Day School

DPC PKB Banyumas Gelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi, Bahas Penguatan Program Kerja Partai

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In