PURWOKERTO -Merasa ada yang lebih membutuhkan, sebanyak 12 warga Desa Sirau Kecamatan Kemranjen mengembalikan bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kemensos, kepada Bupati Achmad Husein, Rabu (6/5) petang di Pendapa Si Panji Purwokerto.
BLT yang diterima setiap keluarga sebanyak Rp 600.000 per bulan, selama tiga bulan, April-Juni. Pengembalian ini mengindikasikan saat pengumpulan data calon penerima tidak valid dan terverifikasi secara ketat dari bawah hingga tingkat kabupaten. Pasalnya, 12 warga tersebut merasa masih mempu, sedangkan mereka yang membutuhkan (tidak mampu-red) masih banyak.
Kepala Desa Sirau Kecamatan Kemranjen Mualiful Khasan mengatakan, sesuai instruksi bupati pada saat rapat video conference, setiap kepala desa harus memantau penerima BLT. Untuk mengantisipasi bila terdapat bantuan salah sasaran.
Setelah mendata, kata dia, pihak desa menemukan sejumlah warga yang lebih membutuhkan. Maka, 12 warga tersebut bersedia mengembalikan bantuan.
“Kondisi mereka juga tidak mampu amat. Tetapi melihat ada tetangga sekitarnya yang membutuhkan mereka dengan ikhlas mengembalikan,” katanya bersama camat setempat saat mengantarkan betemu bupati.
Meski 12 warganya telah mengembalikan BLT tersebut, namun dia berharap mereka tetap bisa diusahakan menerima bantuan dari program lain terkait dampak Covid-19 ini.
Lebih Membutuhkan
Siti Chasanah, salah satu penerima BLT mengaku mengembalikan bantuan sosial. Sebab, dia melihat ada tetangga yang kondisi ekonominya lebih membutuhkan.
“Dengan kesadaran dan keikhlasan karena ada warga lain yang lebih membutuhkan, saya menyerahkan kembali kepada pemerintah untuk diserahkan kepada yang lebih berhak.” tutur warga RT 2/RW 6 ini.
Bupati mengapresiasi langkah 12 warga Sirau yang berinisiatif mengembalikan program BLT. Sebagai bentuk apresiasi, ia mengundang untuk datang ke pendapa kabupaten, dengan tujuan bisa melihat dari dekat dan berkomunikasi langsung.
“Sesuai mekanisme, bantuan sosial ini bisa dikembalikan tetapi juga harus dilaporkan dulu ke Kemensos, karena bantuan ini dari pemerintah pusat” kata Husein.
Bupai menilai, kesadaran yang ditunjukkan warga Sirau ini, dianggap sikap luar biasa, saat semua dalam kesulitan ada orang yang sudah tercatat mendapat bantuan dengan sadar dan iklas mengembalikan untuk dialihkan untuk orang lain yang membutuhkan. (G22-)
Diskusi tentang artikel