PURWOKERTO-Satu pasein dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Prof Dr Marrgono Soekardjo (RSMS) Purwokerto, asal Kelurahan Purwokerto Lor Kecamatan Purwokerto Timur dinytakan posistif terkena Covid-19.
Pihak Pemkab Banyumas bersama satuan gugus tugas penanganan Covid-19, langsung bergerak cepat untuk upaya antisipasi penyebarannya.
“Setelah dketahui aa sau positif Covid-19, kita langsung tindaklanjuti dengan melakukan tracking (melacak) posisi pasien tiga hari sebelum masuk rumah sakit kontak dengan siapa saja. Baik di lingkungan keluarga maupun pekerjaannya,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, Sabtu (21/3) malam, usai menggelar rapat mendadak dengan tim satuan gugus tugas penanganan Covidi-19, di ruang Djoko Kaiman komplek Pendapa Si Panji.
Menurut Bupati, rumah pasien tersebut sejak Sabtu juga sudah dilakukan isoliasi, tidak boleh ada orang lain masuk dulu. Istri pasien, katanya, juga sudah dilakukan pemeriksaan, namun masih berstus orang dalam pengawasan (ODP).
Pasien yang diketahui merupakan karyawan swasta perusahaan pembiayaan itu, katanya, sehari-hari bekerja di Banjarnegara. Sebelum ulang ke rumah di Kelurahan Purwokerto Lor, pasien tersebut sempat mengikuti kegiatan perusahaannya di Solo dan Semarang. Dari Banyumas, berangkat dua orang, satunya warga Perumahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan.
“Jadi kita harus tahu siapa saja yang pernah kontak dengan orang tersebut, Kemudian kita cek ada gejala apa tidak. Kalau ada gejala kemudian menjadi PDP kita rujuk ke rumah sakit. Tapi kalau tidak ada gejala, dilakukan isoliasi mandiri di rumahnya, tapi kita pantau terus,” katanya.
Kapolresta Banyumas, Kombes Wisnhu Caraka mengatakan, hasil pelacakan, sepluang dari kegiatan di Solo, kembali ke rumahnya di Purwokerto Lor, namun juga memiliki orang tua di Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan.
“Karena TNI-Polri masuk dalam tim gugus tugas, maka kita terlibat dalam pemantauan, dan ini masih dilakukan tracking,” kata Kapolresta.
PDP
Menurutnya, pemantauan di lokasi rumah sudah dilakukan sejak Jumat lalu, begitu ada informasi pasien tersebut masuk PDP yang sedang diisoliasi.
“Kita sudah koordinasikan dengan pihak rumah sakit, untuk menentukan langkah-langkah sesuai SOP penanganan Covidi-19. Data hasil tracking sudah kita berikan.” katanya.
Direktur RSMS Purwokerto, Tri Kuncoro mengatakan, pasien tersebut tanggal 15 Maret datang sendiri bersama istrinya ke rumah sakit pukul 15,30. Saat datang, katanya, dengan keluhan khas Covidi-19, dan saat dilakukan pemeriksaan menunjukan gejala penyakit tersebut sehingga langsung dilakukan isolasi sebagai pasien dengan pengawasan Covid-19.
“Kita mastikan status positifnya tadi sore (Sabtu-red) pukul pukul 15.45. Ini dirawat sejak tanggal 15 Maret lalu, dan perkembangannya demam sudah membaik, sesak napas masih,” katanya.
Saat ini, jumlah pasien yang dirawat di RSMS, kata dia, PDP yang diisoliasi masih ada empat orang. Termasuk satu pasien positif asal Kelurahan Purwokerto Lor ini. “Yang dari Banyumas, ada dua orang dan dua lagi luar Banyumas,” ujarnya. (G22-)