BANYUMAS-Sejumlah pemerintah desa di Banyumas bagian barat meminta warganya untuk waspada pohon tumbang. Untuk itulah ia berharap warga bisa memangkas atau menebang pohon yang rawan tumbang di saat musim ‘grubugan’ (musim angin) saat Bulan Februari ini.
Kepala Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Rohmat Fadly mengatakan setiap Bulan Januari-Februari wilayah Banyumas bagian barat sering dilanda musim angin. Wilayah yang dilanda angin kencang dan cuaca ekstrem ini berada di desa-desa Kecamatan Pekuncen, Gumelar, Ajibarang, sebagian Cilongok dan Purwojati.
“Kalau dua bulan ini memang kita harus waspada dengan angin. Kami sarankan kepada warga untuk menebang atau memangkas pepohonan khususnya di sekitar pemukiman yang rawan patah dan tumbang karena angin,” katanya.
Rohmat menjelaskan kasus rumah rusak terkena tumbangan pohon roboh atau tumbang berulangkali terjadi. Untuk itulah ia mengimbau kepada masyarakat untuk semakin waspada. Terlebih lagi wilayah Petahunan merupakan wilayah perbukitan yang rawan angin kencang.
(Baca Juga : Awas, Waspadai Angin Kencang dan Pohon Tumbang di Banyumas Barat! )
Petugas layanan gangguan PLN, Amin Yusuf membenarkan potensi angin kencang menjadi langganan bagi wilayah Banyumas bagian barat. Januari-Februari menjadi masa panen bagi petugas penanganan gangguan jaringan listrik untuk turun ke lapangan.
“Bisa dikatakan nyaris tiap hari kita dapat kabar dan laporan kalau di suatu tempat ada pohon tumbang mengenai jaringan listrik. Makanya seringkali terjadi pemadaman atau listrik padam akibat angin kencang ini,” ujarnya.
Sebelumnya,Kamis (21/1) sore, sebuah mobil R 9150 AS yang sedang parkir, bagian atapnya rusak tertimpa pohon besar yang berada di lapangan Gelora Dewa Desa Wangon, Kecamatan Wangon usai angin kencang dan hujan deras menerpa. Tak ada korban jiwa, namun hal itu cukup membuat warga panik.
Sebelum menimpa mobil, dahan pohon yang patah itu mengenai tiang dan jaringan listrik di lokasi tersebut. Akibatnya listrik di lokasi tersebut langsung mati. Usai kejadian warga, TNI, Polri, personel Kokam Wangon turun ke lokasi untuk memotong pohon tumbang dan mengevakuasi mobil tersebut.
(Baca Juga : Angin Kencang Dipredikasi Masih Melanda Cilacap )
Kapolsek Wangon AKP Suprijadi mengimbau untuk mewaspadai terhadap bencana dan potensi bencana akibat tingginya intensitas hujan deras dan potensi angin kencang. Untuk pengguna jalan dan pengendara kendaraan diminta tidak sembarangan memarkir mobil khususnya di dekat pohon besar yang rawan tumbang akibat cuaca ekstrem.(san-3)