PURWOKERTO – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) terus memberikan pembinaan bagi para nasabahnya. Bahkan, di tengah pandemi Covid-19, pembinaan tetap dilakukan dengan mengadakan temu usaha secara online.
Temu usaha yang dilaksanakan Jumat (24/4) dibagi menjadi dua sesi. Pertama untuk nasabah ULaMM unit Purwokerto Syariah. Kemudian dilanjutkan nasabah Mekaar Cabang Patikraja (Regional Cilacap).
Temu usaha ini mengupas tentang cara memacu kreativitas pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19. Temu usaha online menghadirkan narasumber Ryan Martian, motivator. Ia mengisi untuk nasabah ULaMM unit Purwokerto Syariah dengan tema alternatif usaha di saat pandemi Covid-19.
Sedangkan pada temu usaha nasabah Mekaar menghadirkan narasumber Ketua Paguyuban UMKM dan Pengusaha Banyumas (Payungmas), Suciatin. Keduanya menyampaikan materi secara online dilanjutkan diskusi di saluran komunikasi pesan elektronik, whatsapp grup.
Kepala Bidang Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PT PNM (Persero) Wilayah Barat, Andi Irnawati dalam sambutannya mengatakan, di tengah wabah pandemi virus korona saat ini, PNM tidak ingin berhenti untuk terus memberikan pembinaan dan pendampingan untuk nasabah.
“Karena itu, hari ini (kemarin, red) kita bersilaturahmi dengan cara online melalui media sosial whatsapp grup,” katanya.
Memotivasi Nasabah
Diharapkan, temu usaha ini dapat memotivasi para nasabah serta menambah pengetahuan menyiapkan strategi dalam berusaha di tengah kondisi pandemi korona ini.
Pemimpin Cabang Unit Layanan Modal Mikro PNM Purwokerto, Rahmad Sadono menambahkan, temu usaha daring ini sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan serta informasi perkembangan usaha nasabah.
“Kami terus berusaha mendukung agar usaha para nasabah tetap berkembang di tengah pandemi Covid-19. Mari kita manfaatkan ruangan ini untuk berbagi informasi bermanfaat bagi bisnis nasabah,” katanya.
RM Mekaar Cilacap Petik Irawati juga mengatakan, kegiatan pembinaan usaha biasanya dilaksanakan secara langsung. Namun, saat ini dilaksanakan secara daring. Meskipun demikian, diharapkan para nasabah tetap dapat memetik manfaat dari pembinaan tersebut.
Apalagi, pendampingan usaha ini menjadi komitmen PT PNM dalam rangka meningkatkan kapasitas usaha nasabah. “Kami akan terus mendampingi nasabah dalam melakukan usahanya. Kedua, tetap berjuang di saat kondisi sulit sekarang ini. Minimal nasabah tetap memiliki asa,” katanya. (H60-)