BERBAGAI upaya dilakukan untuk mengajak warga menyukseskan Pilkada, terlebih lagi saat pandemi Covid-19 saat ini. Termasuk yang dilakukan oleh Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 02 Desa Lamuk, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga.
Dengan kreativitas yang dimiliki, para KPPS dan Linmas menyulap rumah warga menjadi TPS menyerupai goa. Kertas semen ditempel-tempel kemudian dicat menjadi ornamen stalaktit.
“Ya bagaimana caranya agar warga tertarik datang untuk mencoblos. Dengan kreativitas memanfaatkan barang bekas, jadilah TPS Goa Demokrasi ini,” kata Ketua KPPS TPS 02 Desa Lamuk, Oktafiani Nur Rohmah, Rabu (9/12).
Pagi-pagi warga pun berduyun-duyun datang untuk menggunakan hak pilihnya. Setelah mencuci tangan dengan sabun dan diberi sarung tangan plastik, mereka disambut oleh petugas TPS yang mengenakan kostum kelelawar.
(Baca Juga : Elemen Masyarakat Komitmen Wujudkan Pilkada Damai)
Usai mencoblos warga pun tak lupa mengabadikan momen pesta demokrasi itu. Dengan gawainya, mereka berswafoto ria kemudian menjadikannya sebagai status di WhatsApp atau lini massa.
“Jadi konsepnya adalah memindahkan Goa Lawa sebagai ikon wisata di Purbalingga ke Lamuk. Kami menamakan TPS Goa Demokrasi,” imbuhya.
Meski dengan nuansa sensasi mencoblos di dalam gua, para petugas di TPS tidak mengesampingkan penerapan protokol kesehatan dan prosedur pencobloasan selama pandemi. Semua pemilih yang datang terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya sebelum mendaftar. Selanjutnya warga yang sudah mencoblos akan diberi tanda tinta di jari tangan mereka.
Partisipasi
“Kalau dihitung, untuk membuat goa ini habis sekitar satu juta rupiah. Padahal anggaran TPS dari KPU hanya Rp 850 ribu. Tapi ya tidak apa-apa, kami iuran,” imbuhya.
Salah satu pemilih di TPS Goa Demokrasi Ardi Wahyu Nur Ngizam mengaku bangga dengan upaya kreatif dari petugas.
“TPS tempat saya mencoblos memang selalu menyajikan TPS dengan tema unik dalam setiap penyelenggaraan pemilu,” katanya.
(Baca Juga: Pilkada Purbalingga, Tiwi: Harus Optimis Menang)
Setidaknya ada 425 warga yang terdaftar sebagai pemilih tetap di TPS 2 Goa Demokrasi. Pemungutan suara di TPS ini berlangsung hingga pukul 1 siang dan segera dilakukan penghitungan surat suara.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas), Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sosialisasi, Andri Supriyanto mengapresiasi kreativitas KPPS TPS 02 Desa Lamuk dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Salah satu indikator suksesnya pesta demokrasi adalah tingginya angka partisipasi masyarakat. Apa yang dilakukan di TPS 02 Lamuk ini sangat bagus untuk menarik warga datang ke TPS,” katanya. (Ryan Rachman)