PURBALINGGA – Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Purbalingga berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada Purbalingga Tahun 2020 yang damai. Beberapa Organisasi Kemasyarakatan (ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), akademisi, tokoh agama dan tokoh masyarakat melakukan deklarasi damai di Pendapa Dipokusumo, Senin (19/10).
Hadir pada deklarasi itu Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana, Ketua DPRD PurbaIingga Bambang Irawan, Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla, Dandim PurbaIingga Letkol Decky Zulhas, Plt Kajari PurbaIingga Mugiono, Ketua Pengadilan Negeri Bambang Sucipto dan unsur Forkopimda lainnya.
Mereka mengucapkan ikrar dan menandatangani komitmen bersama. Adapun yang menjadi komitmen mereka yaitu, menolak segala bentuk kerusuhan, aksi unjuk rasa jalanan dan tindakan anarkis yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
(Baca Juga : Gelaran Seni Lesbumi Sambut Pilkada Purbalingga)
Kemudian, menyelesaikan setiap permasalahan, sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku; Mendukung Polri/TNI/Pemda dalam melakukan pemeliharaan Kamtibmas dan penegakan hukum; dan terakhir, membantu menciptakan situasi Kamtibmas Purbalingga yang aman damai dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada Tahun 2020.
Berbagai Pihak
Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi’i Maulla menyampaikan, kamtibmas yang damai tidak hanya bisa diwujudkan oleh satu pihak saja melainkan melalui berbagai pihak yang saling menjaga ketertiban satu sama lainya.
“Saya sendiri sadar bahwa kamtibmas yang kondusif tidak hanya merupakan domain dari kepolisian saja ataupun Forkopimda itu juga di situ kami sadar bukan kita saja, melainkan kita seluruhnya komponen masyarakat harus sama-sama untuk mewujudkan kamtibmas yang kondusif,” katanya.
Pjs Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana dalam sambutannya mengimbau masyarakat agar lebih mengutamakan komunikasi dan musyawarah mufakat dalam menjaga Kamtibmas. Hal ini mencegah gesekan-gesekan yang menyebabkan perpecahan.
(Baca Juga : Bawaslu Purbalingga Temukan 2.959 Pemilih Berpotensi Bermasalah)
“Pada kesempatan ini juga mari kita bersama-sama lebih banyak membuka komunikasi, lebih baik kita bisa bermusyawarah untuk mufakat buka seluruh jalur komunikasi baik melalui jalur Forkopinda, jalur tokoh agama dan terkhusus FKUB saya harap betul untuk bisa membangun komunikasi yang baik,” katanya.
Usai membacakan deklarasi mereka menandatangani isi deklarasi oleh perwakilan seluruh peserta. Forkopimda Purbalingga juga turut menandatangani deklarasi dari komponen masyarakat Kabupaten PurbaIingga. (ri-4)