PURBALINGGA – Polres Purbalingga memulai pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2020, Senin (6/4). Di tengah pandemi Korona, perasi ini menjelma menjadi operasi kemanusiaan.
Operasi ini diawali dengan pelaksanaan sosialisasi kepada para pengendara di perempatan patung Jenderal Soedirman depan Mapolres Purbalingga dipimpin Kapolres AKBPMochammad Syafi’Maulla.
Polisi melakukan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas seperti mempersiapkan surat-surat, penggunaan sabuk pengaman, pemakaian helm SNI dan kendaraan yang sesuai peruntukannya.
Selain itu juga dilakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus korona. Mulai dari mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker saat keluar rumah dan imbauan untuk tetap berada di rumah.
”Baiknya masyarakat tetap berada di rumah untuk menghindari penyebaran virus korona. Kalau memang ada keperluan mendesak dan harus keluar rumah, pastikan gunakan masker dan jangan lupa untuk tetap memerhatikan aturan lalu lintas,” terang Kapolres.
Persuasif
Kasatlantas AKP Indri Endrowati menambahkan, Operasi Keselamatan Candi 2020 digelar selama 14 hari. Tujuan utamanya adalah menekan terjadinya angka kecelakaan para pengguna jalan.
Namun karena kondisi bersamaan dengan pandemi korona, operasi yang sedianya nenberlakukan tindakan represif atau tegas penilangan terhadap pelanggar lalu lintas, akan dilebih mengedepankan tindakan persuasif dan preemtif atau teguran dan pencegahan.
”Operasi dilakukan tetap dengan SOP (standar operasional dan prosedur) kesehatan. Petugas pakai masker dan APD (alat pelindung diri),” katanya.
Sosialisasi dibawakan dengan ceria menampilkan tokoh wayang. Selain sosialisasi tentang tertib lalu lintas dan pencegahan penyebaran Korona, juga dibagikan helm, penyanitasi tangan dan masker. (H82-20)