PURBALINGGA – Stefanus Bangun Sudesi (22) warga Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga ditemukan tewas di Sungai Onggok wilayah Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Selasa (7/4) malam.
Menurut Kapolsek Bukateja AKP Agus Triyono, sebelum kejadian, korban mengambil alat pancing dan cacing pakan ikan di rumah Tarmudi (63) warga Desa Penaruban, Kecamatan Bukateja sekitar pukul 15.00 WIB. Korban mengatakan akan memancing di Sungai Onggok.
“Satu jam kemudian Tarmudi menyusul ke sungai namun tidak menemukan keberadaan korban,” kata Kapolsek.
Tarmudi pun mencari korban bersama warga. Korban ditemukan menjelang malam terapung di sungai dan dalam keadaan tak bernyawa. Warga pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bukateja.
Anggota Polsek Bukateja bersama Tim Inafis Polres Purbalingga datang dan melakukan olah TKP. Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi. Petugas medis dari Puskesmas Bukateja melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
“Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya luka lecet di pelipis dan bibir bagian bawah. Mayat sudah dalam kondisi kaku diperkirakan meninggal sekitar empat jam sebelum ditemukan,” terangnya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Diduga saat memancing epilepsinya kambuh dan korban tercebur ke sungai tanpa diketahui orang hingga meninggal.
Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan jenazah dilakukan Polsek Bukateja disaksikan perangkat desa setempat. (H82)