BANJARNEGARA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung yang memperlihatkan semangat gotong-royong di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentah telah selesai dan resmi ditutup Rabu (31/3/2021).
Program gotong-royong tersebut berhasil menyelesaikan pengaspalan jalan sepanjang 900 meter dan sejumlah program fisik lain.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono memberikan apresiasi atas tercapainya sasaran program tersebut. Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil sinergi TNI dan warga dalam memberikan darma baktinya untuk bangsa dan negara.
“Walaupun kegiatan ini berlangsung di tengah masa PPKM Covid-19, tapi tidak mengurangi semangat gotong-royong membangun akses jalan antardesa,” katanya.
(Baca Juga : https://suarabanyumas.com/tmmd-tahap-i-di-banjarnegara-segera-dilaksanakan/
Dikatakan, jalan yang di bangun merupakan akses tercepat menuju Desa Babadan. Diharapkan, dengan terbukanya akses tersebut akan memicu roda ekonomi masyarakat, serta memudahkan akses ke fasilitas pendidikan dan kesehatan.
“Saya minta, masyarakat untuk menjaga dan merawat jalan agar memberikan manfaat dalam jangka waktu yang lama,” ujarnya.
Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal mengatakan, TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sedangkan target yang dicapai dalam TMMD Sengkuyung tahap I Tahun 2021 antara lain, pengaspalan jalan sepanjang 900 meter, pembangunan 3 talud, pembangunan pelat beton di 3 titik, pembuatan drainase, pembuatan pos kamling dan perbaikan 5 unit rumah tidak layak huni. (cs-)