PURWOKERTO – Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Banyumas bertambah. HIngga Sabtu (25/4), tercatat menjadi 35 orang.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, tambahan baru terdiri dari klaster Berkoh yang telah dikarantina dan diisolasi. Ini adalah hasil penelusuran. Ada dua positif yaitu anak dan cucu.
Sedangkan bapaknya adalah pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah meninggal sebelum 24 jam perawatan. Kemudian, hasil swabnya terkonfirmasi positif.
“Jadi untuk klaster Berkoh yang positif ada tiga. Dua dalam perawatan dan satu sudah meninggal dunia. Total pasien positif Covid 19 meninggal dunia di Banyumas menjadi tiga orang,” katanya dalam unggahan akun instagram pribadinya.
Achmad Husein mengatakan, tambahan lain dari klaster Gowa. Ini juga hasil penelurusan dari kasus pasien positif yang di Kober. Sebelumnya di klaster tersebut ditemukan 40 orang reaktif dari hasil rapid test.
Untuk positif tes swab ada tambahan 4 yaitu dari Desa Tipar Kecamatan Ajibarang, Desa Semedo Kecamatan Pekuncen, Desa Purbandana Kecamatan Kembaran, Desa Kedungwringin Kecamatan Patikraja. Keempatnya positif dan dirawat di RSUD Ajibarang.
Kemudian ada satu pesien lagi yang berdomisili di Banyumas, namun dirawat di RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga. Pasien itu beralamat di Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan.
“Kita sudah cek alamatnya, rumahnya dalam keadaan kosong. Hari ini kita akan telusuri kepada yang bersangkutan yang dirawat di Purbalingga,” katanya.
Husein berharap upaya ini dapat diketahui asal dari mana, kemudian kontak dengan siapa saja di Banyumas. “Sehingga kita dapat mengkarantina sebelum ini menyebar lebih luas,” katanya menjelaskan. (H60-)