PURWOKERTO – Memasuki awal Ramadan 1441 H, Korem 071/Wijayakusuma bersama Kodim 0701/Banyumas, Polresta Banyumas, pemerintah daerah dan komponen masyarakat kembali mengoperasionalkan dapur lapangan di kompleks Makodim 0701/Banyumas, Purwokerto, Banyumas, Jumat (24/4).
Dapur lapangan didirikan dalam rangka membangun budaya empati terhadap masyarakat di tengah dampak pandemi Covid-19.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, mengatakan di dalam 8 Wajib TNI salah satu isinya adalah membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, diantaranya warga yang terdampak Covid-19.
Untuk itu Korem 071/Wijayakusuma beserta jajarannya berkomitmen untuk membantu masyarakat dengan menggelar dapur lapangan dan membagikan makanan gratis untuk berbuka puasa di awal bulan suci Ramadan.
“Sebagai bagian dari masyarakat bangsa dan negara, kita prajurit TNI haruslah tanggap dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Karenanya, Korem 071/Wijayakusuma beserta segenap komponen yang ada diwilayah Banyumas khususnya, peduli dan berempati terhadap kesulitan-kesulitan yang sedang dialami masyarakat, dengan membantu mensuplai makanan kepada mereka yang membutuhkan,” kata Danrem.
Dikatakannya, kegiatan masak di dapur lapangan pada Jumat (24/4) menyiapkan 1.000 nasi box siap saji. Distribusinya, selain dibagikan kepada masyarakat yang sudah atau belum mendapat bantuan langsung dalam jaring pengaman sosial yang diberikan pemerintah.
Juga disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di seputaran Purwokerto, seperti para pekerja di sektor informal sepanjang jalan Jenderal Soedirman Purwokerto (tukang becak, juru parkir, tukang tambal ban, dan portir) serta para relawan yang menjaga di kampung isolasi mandiri.
Diantar Langusung
Selain itu, kata dia, didistribusikan juga ke sejumlah rumah sakit yang ada di Banyumas. Khususnya para penunggu pasien kelas 3 RS. Margono, RS. Ajibarang dan RST Wijayakusuma serta tenaga medis. “Teknis pendistribusian logistik kami antar langsung kepada masyarakat,” katanya menjelaskan.
Danrem 071/Wijayakusuma disela-sela pemberian nasi box kepada penunggu pasien RST Wijayakusuma mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing (pembatasan fisik). Diantaranya kurangi berkumpul, tetap tinggal di rumah, jika terpaksa keluar ke tempat umum harus mengenakan masker, untuk sementara waktu lakukan ibadah di rumah meskipun bulan suci Ramadhan, kurangi frekuensi pergi berbelanja.
Jika terpaksa, usahakan tidak pada saat jam ramai serta yang tak kalah pentingnya adalah batasi kegiatan anak di luar rumah.
“Pada operasional dapur lapangan, baik dalam proses kegiatan memasak dan pendistribusian, kita selalu mempedomani standar protokol kesehatan yang diterapkan WHO, jaga jarak, memakai masker, cuci tangan menggunakan hand sanitizer serta sterilisasi dengan menyemprot disinfektan di sekitar area dapur lapangan”, terangnya. (H60-)