PURBALINGGA – Sepasang suami istri melapor ke Polsek Purbalingga. Mereka mengaku kehilangan sepeda motor saat berbelanja di komplek pertokoan di Jalan Jenderal Soedirman Purbalingga.
Setelah diselidiki oleh polisi, beberapa saat kemudian motor mereka berhasil ditemukan. Usut punya usut, ternyata mereka lupa lokasi memarkirkan sepeda motornya.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/5) petang. Saat itu, petugas SPKT Polsek Purbalingga didatangi Darsono (31) warga asal Desa Kecitran, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara beserta istrinya.
“Yang bersangkutan melaporkan bahwa sepeda motor hilang saat diparkir di depan swalayan Harum, Jalan Jenderal Soedirman Purbalingga,” kata Kapolsek Purbalingga, AKP Subagyo.
Begitu mendapat laporan tersebut, anggotanya kemudian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di depan swalayan Harum. Saat olah TKP berlangsung, saat itu sudah dalam keadaan sepi, polisi mendapati sebuah sepeda motor terparkir di depan Toko Ridho tak jauh dari TKP.
“Saat itu, anggota kami menanyakan ke pemilik motor tersebut, apakah itu motor miliknya. Ternyata benar, motor itu milik pelapor. Masih dalam keadaan terkunci stang,” kata Subagyo.
Setelah ditemukan, sepeda motor jenis Yamah Mio GT warna putih bernomor polisi R-2033-ZM kemudian diserahkan kepada pemiliknya.
“Jadi langsung ketemu. Mungkin pelapor lupa lokasi parkir dan menyangka sepeda motornya hilang sehingga melapor ke Polsek Purbalingga,” imbuh Kapolsek.
Sementara itu, pemilik motor, Darsono mengakui, kemungkinan dirinya lupa dimana lokasi memarkirkan motornya sehingga mengira motornya hilang.
“Tadi pas parkir di sini ramai sekali. Saat mau ambil motor lagi, mungkin saya lupa dan mengira motornya hilang. Apa lagi saya orang Banjarnegara, jadi tidak hafal lokasi sini,” katanya.
Pemilik sepeda motor mengaku senang dan bersyukur dengan ditemukannya sepeda motornya itu. Dia mengucapkan terima kasih atas bantuan kepolisian sehingga sepeda motor bisa ditemukan.
“Secara pribadi saya meminta maaf telah membuat repot semua pihak atas peristiwa tersebut,” ucap Darsono. (H82)