PURWOKERTO – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menguasai 22 kecamatan, untuk peta politik hasil Pemilu legislatif tahun 2019 di Kabupaten Banyumas.
“Baru-baru ini kami merilis peta politik hasil pemilu legislatif Banyumas 2019. Peta ini disusun berdasarkan perolehan suara tertinggi parpol di tiap kecamatan dari dokumen DB1-KPU. Dan data ini berbeda dengan Pemilu 2014 lalu,” kata Ketua KPU Banyumas, Imam Arif Setiadi, Senin (16/9).
Dari peta politik itu, jelas Imam, 22 kecamatan yang dikuasai PDI-P, masuk dalam peta warna merah. Terdiri Kecamatan Purwokerto Utara, Purwokerto Selatan, Purwokerto Timur, Purwokerto Barat, Patikraja, Baturraden.
Kemudian Kecamatan Sumbang, Kembaran, Sokaraja, Kalibagor, Banyumas, Somagede, Sumpiuh, Kebasen, Jatilawang, Wangon, Gumelar, Ajibarang, Pekuncen, Cilongok, Karanglewas dan Kedungbanteng.
Sedangkan, sisanya lima kecamatan milik empat partai lain. Yakni Partai Golkar meraih suara terbanyak di Kecamatan Purwojati, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lumbir, Partai Gerindra di Rawalo, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kemranjen dan Tambak.
Komisioner KPU Banyumas Divisi Teknis, Hanan Wiyoko menjelaskan, dibandingkan dengan peta politik 2014 ada perbedaan karena perubahan partai pemenang di kecamatan. Perubahannya, katanya, di Kecamatan Lumbir, Purwojati, Rawalo, Kedungbanteng, Kemranjen dan Tambak.
Menurutnya, pada peta politik 2014 untuk Kecamatan Lumbir yang menang Partai Golkar, namun kini PKS. Kecamatan Purwojati, Pada 2014 yang menang PDI-P, kini Partai Golkar.
Kecamatan Rawalo pada 2014 yang menang PAN. kini Gerindra. Kemudian Kecamatan Kedungbanteng pada 2014 yang menang PKB kini menjadi PDIP. Untuk Kecamatan Kemranjen dan Tambak, pada 2014 lalu milik PDIP kini berubah hijau milik PKB.
“Perubahan ini kami analisa terjadi salah satu faktornya berkat kinerja caleg yang berkompetisi dalam Pileg 2019 kemarin. Secara perseorangan di kecamatan-kecamatan tersebut ada yang menonjol atau menjadi basis massa sehingga bisa memberi warna,” kata Hanan.
Ia berharap dengan disusunnya peta politik hasil pemilu 2019 ini bisa menjadi kajian data bagi pihak berkepentingan. Selain penyusunan peta politik yang sudah tersaji ini, KPU Banyumas juga sedang mengolah data hasil pemilu lainnya. (G22-20)