PURWOKERTO – Kemarau panjang, membuat warga 60 desa di Kabupaten Banyumas, mengandalkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Banyumas Ariono Poerwanto mengatakan, sampai dengan 13 September lalu, ada 60 desa/lokasi di 19 kecamatan yang diberi bantuan air bersih.
Menurutnya, kesulitan mendapatkan air bersih, telah dirasakan oleh 14.521 keluarga atau 51.585 jiwa warga Banyumas akibat kemarau tahun ini. Terkait kondisi itu, pihaknya terus menyalurkan bantuan air bersih.
(Baca juga : Bantuan Air Bersih Disalurkan Tiap Hari )
“Jumlah air bersih yang telah disalurkan sebanyak 1.062 tangki,” jelasnya, Senin (16/9).
Ia menjelaskan, jika dihitung dari satuan volume maka air yang disalurkan, mencapai 5.307.000 liter. Kebutuhan air bersih, diperkirakan akan terus meningkat, bila musim kemarau belum berakhir.
(Baca juga : Habis Air, Terbitlah Pertengkaran Warga…)
Mengenai persediaan air bersih, seperti diberitakan sebelumnya, jumlahnya masih belum aman. Jumlah persediaan air bersih, yang dimiliki BPBD Banyumas, yaitu sebanyak 1.500 tangki, dan sampai 13 September telah digunakan sebanyak 1.062 tangki.
BPBD Banyumas, lanjut Ariono masih terus berupaya menggandeng sejumlah pihak untuk menambah persediaan air bersih. Sehingga, tetap dapat memberikan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan. (K17-20)