PURWOKERTO – Pelaku UMKM di Kabupaten Banyumas mengikuti pelatihan kewirausahaan di Pendapa Wakil Bupati Banyumas, Kamis (27/2).
Acara yang digelar Indomaret bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas ini untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan melalui inovasi dan kreativitas UMKM Banyumas.
Mikro Economic Project Executive Indomaret, Purwanto Wahyudi mengatakan, dalam kegiatan ini ada beberapa pihak yang dilibatkan untuk meningkatkan kualitas UMKM, seperti materi dari Dinas Kesehatan Banyumas mengenai keamanan pangan dan perbankan.
“Di samping itu dari Indomaret memberi materi agar produk dapat masuk di gerai Indomaret,” katanya.
Saat ini, kata dia, terdapat 25 item produk dari UMKM yang sudah dijual di 35 gerai Indomaret di Kabupaten Banyumas. Produk-produk UMKM Banyumas masih berpeluang dapat dipasarkan di ritel sepanjang memenuhi persyaratan yang berlaku.
“Persyaratannya mengikuti peraturan pemerintah, seperti memiliki PIRT, mencantumkan kedaluarsa dan informasi produk,” katanya.
Ketika memenuhi persyaratan, produk UMKM Banyumas juga dapat dipasarkan di cabang Indomaret yang tersebar di wilayah eks Karesidenan Banyumas. “Intinya terbuka. Selain Banyumas, biasanya bisa dipasarkan di gerai Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara,” katanya.
Sementara itu, Ketua penyelenggara kegiatan, David Okta Nugraha mengatakan, kegiatan kali ini diikuti oleh 50 UMKM binaan Indomaret dan 47 UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Kegiatan ini, sambung dia, merupakan rangkaian dari Pesta Rakyat Rawalo yang telah dilaksanakan pada 28 Oktober – 2 November 2019. Produk-produk UMKM yang dipamerkan juga akan dikurasi supaya masuk pasar ritel.
“Diharapkan melalui acara hari ini dapat diseleksi dan didukung oleh pemkab agar dapat menembus pasar modern,” katanya.
Dikatakannya, melalui strategi UMKM yang kreatif dan inovatif ini, diharapkan pelaku usaha mampu mempertahankan standarisasi kualitas produk. Terutama, standar kesehatan pangan harus terjaga.
“Di samping itu, peran lintas dinas dan swasta diharapkan bisa semakin mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat,” katanya.
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi sarana yang tepat mendukung lahirnya UMKM-UMKM baru, serta dapat menembus pasar nasional, bahkan internasional.
Ia juga menyambut baik seminar kewirausahaan ini, karena sangat strategis sebagai upaya untuk menyatukan komitmen dan tekad segenap pemangku kepentingan untuk bersama-sama menajukan UMKM di Kabupaten Banyumas. (H60-60)